SUKOHARJOUPDATE - Gunung yang ada di Pulau Jawa tak pernah lepas dari cerita-cerita mistik menyeramkan, termasuk satu diantaranya Gunung Lawu.
Dari kisah mistik yang dipercaya masyarakat sekitar, Gunung yang memisahkan dua Provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan termasuk kedalam Seven Summits of Java (Tujuh Puncak Pulau Jawa) inilah yang paling kental cerita mistik hingga saat ini.
Kemistisan Gunung yang dahulunya bernama Wukir Mahendra ini pun dirasakan semua pendaki yang pernah mendaki hingga ke puncak Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter dpl ini.
Kali ini kemistisan Gunung Lawu dirasakan Ali Sude pendaki asal Garut, Jawa Barat. Seperti yang dilihat sukoharjoupdate.com di kanal Youtube Besok Pagi, Senin 31 Januari 2022, Ali Sude menceritakan kembali kejadian yang dia alami bersama reka-rekannya saat mendaki ke puncak Gunung Lawu pada bulan Desember akhir 2019.
Diawal cerita, Ali Sude mengatakan dirinya bersama ketiga rekannya memang memiliki niat untuk naik ke puncak Gunung Lawu. Karena mereka memiliki rencana untuk naik, maka selama dua bulan lamanya, mereka berempat merencanakan pendakian.
"Saya, dan ketiga rekan saya, Adelina, Pena dan Ikhsan itu selama 1-2 bulan merencanakan dengan matang pendakian. Mulai kapan berangkat, sampai Solo ngapain, jalur awal pendakian dimana, tempat istirahan, tempat menginap di atas hingga jalur turun lewat mana,"papar Ali Sude divideo tersebut.
Setelah waktu yang ditentukan, mereka pun berangkat menuju Tasikmalaya. Dari terminal Tasik, mereka menuju ke Solo. Sebelum naik ke puncak, mereka berhenti terlebih dahulu di teman mereka yang ada disekitaran kampus UMS, pabelan, Kartosuro, Sukoharjo.