SUKOHARJOUPDATE - Penantian panjang umat Islam Indonesia khususnya di Kabupaten Karanganyar untuk bisa menunaikan ibadah umrah akhirnya berakhir seelah pemerintah Arab Saudi kembali menginjinkan Pemerintah Indonesia untuk kembali memberangkatkan jamaah umroh ke Tanah Suci.
Diijinkannya kembali Jamaah asal Indonesia ke Tanah Suci disambut suka cita oleh msyarakat Karanganyar yang memang sudah menantikan untuk berangkat ke Tanah Suci.
Tak kecuali pasangan suami istri Dwi Atmini (54) dan Marjono (56) warga desa Petung, Jatiyoso, Karanganyar yang memang telah merindukan untuk segera berangkat ke Baitullah.
Niat menginjakkan kaki ke Baitullah sudh diimpikan pasangan suami istri ini selama 15 tahun lamannya. Perjuangan untuk bisa berangkat tidaklah mudah.
Untuk mewujudkan mimpi bisa bersujud langsung di depan Kabah mereka lakukan dengan penuh kesabaran. Pasalnya, bila hanya mengandalkan gaji keduannya yang hanya seorang Guru di Sekolah Dasar, jelas tidak mungkin bisa mewujudkan mimpinya ke Tanah Suci.
Selain dibagi untuk biaya hidup sehari-hari, Gaji itupun mereka bagi untuk membiayai sekolah dan kuliah anak-anaknya.
Baca Juga: Pesawat Sky Ranger FASI Alami Kecelakaan, Jatuh Setelah Menabrak Pohon di Perkemahan Cibubur
"Gaji saya dan suami selain untuk biaya sehari-hari, juga untuk biaya sekolah dan kuliah anak-anak," papar Dwi, saat ditemui disela pelepasan Jamaah Umroh, di rumah Dinas Bupati Karanganyar, Minggu 30 Januari 2022 kemarin.