Baca Juga: Ganjar Marah Besar Saat Sidak Proyek SMAN Tawangmangu Karanganyar Ini Penyebabnya
Saat ini Biro Umrah Samira Ali Wisata Rindu Grup bisa memberangkatkan 407 orang dari 435 jamaah yang seharusnya berangkat. Pasalnya ada beberapa orang yang belum bisa berangkat karena terkendala masalah ijin.
"Dari jumlah itu, 85 persen berangkat dari Karanganyar dengan sepuluh bus, sisanya tiga bus dari Magelang. Kami melaksanakan ibadah umrah dengan mencarter satu pesawat berbadan besar," imbuhnya.
Usai berpamitan, jamaah langsung berangkat dengan bus ke Jakarta. Dan setiba di sana langsung menginap di hotel satu malam.
Baca Juga: Paundra Putra Mangkunegara IX Unggah Foto Santai Makan Malam Lesehan di Malioboro
Sebelum berangkat ke Arab Saudi, para jamaah harus tes PCR. Begitu juga setibanya di Madinah, jamaah langsung karantina selama tiga hari dan kembali tes PCR.
"Setelah itu, baru berangkat ke Mekah melaksanakan ibadah," paparnya.
Setiba di tanah air dari tanah suci setelah melaksanakan ibadah umrah, para jamaah dikarantina selama tujuh hari di hotel dan kembali menjalani tes PCR.
"Jadi proses perjalanan umrah dari Indonesia ke Arab Saudi kembali ke Indonesia lagi selama 20 hari. Semoga semua berangkat dan kembali pulang ke tanah air dalam keadaan sehat,"jelasnya.***