Kisah Pasutri Asal Jatiyoso Karanganyar, 15 Tahun Makan Umbian Untuk Mewujudkan Mimpi Bersujud di Depan Kabah

- 31 Januari 2022, 20:05 WIB
Jamaah Umroh asal Jatiyoso rela makan Umbi-umbian untuk mewujudkan mimpi ke Tanah Suci
Jamaah Umroh asal Jatiyoso rela makan Umbi-umbian untuk mewujudkan mimpi ke Tanah Suci /sukoharjoupdate/Bramantyo/

Namun, niat mereka berdua untuk bisa berangkat ke Tanah Suci begitu kuat. Akhirnya, keduannya sepakat, gaji sang suami sebagian disisihkan untuk ditabung, sisannya termasuk gajinya dirinya untuk biaya sehari-hari.

Sebagai gantinya, dirinya dan sang suami selama 15 tahun lamannya 'Tirakat'. Keduanya tidak makan nasi. Sebagai gantinya, keduannya hanya makan umbi-umbian. Hanya anak-anaknya saja yang makan dengan menggunakan nasi.

Baca Juga: Motoran ke Karanganyar, Ganjar 'Jatuh Hati' Keindahan Lereng Lawu

Hingga akhirnya, mimpi ke Tanah Suci terwujud. Meskipun diakui, Saat kebijakan pemerintah Arab Saudi menutup Masjidil Haram dan Masjid Nabi, dan tidak menerima jamaah dari negara karena Pandemi Covid-19 sempat menunda terwujudnya mimpi ke Baitullah.

"Mau bagaimana lagi, itukan karena ada Pandemi.Kami hanya bisa bersabar. Karena kami yakin, ini hanya sementara,"ungkapnya.

Kini keduannya bisa bernafas lega. Tak lama lagi mimpi selama 15 tahun untuk ketanah suci akan terwujud.

Baca Juga: Begini Kemeriahan Saat Lampu Lampion Imlek di Solo Mulai Dinyalakan

"Syukur Alhamdulillah, atas Ijin Allah sekarang bisa berangkat," ucap ibu dua anak ini dengan penuh haru.

Sementara itu Heri Widodo, Leader Biro Umrah Samira Ali Wisata Rindu Grup sampaikan karena pandemi Covid 19, banyak orang harus menunggu setidaknya dua tahun untuk bisa melaksanakan ibadah umrah.

"Alhamdulillah kini semua penantian tidak sia-sia. Penantian ibu dan bapak sekalian akan mendapat ganjaran setimpal dari Allah SWT," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x