SUKOHARJOUPDATE - Tim Riset Hibah Keilmuan (RHK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang didanai oleh LPDP menggelar diskusi kelompok terpumpun/ Focus Group Discussion (FGD) membahas 'Studi Eksplorasi dan Analisis Kebutuhan Pendampingan Siswa Bergejala Disleksia'.
Diskusi yang berawal dari data yang ditemukan saat menjadi DPL Program Kampus Mengajar 1 di tahun 2021 ini berlangsung dua hari, Sabtu- Minggu, 29 - 30 Januari 2022 di Hotel King Garden Syariah, Bandungan, Salatiga, Jateng.
Ketua Tim RHK UMS, Laili Etika Rahmawati, sebagai Ketua Divisi Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran Biro Inovasi Pembelajaran UMS menjelaskan, berdasarkan data temuan itu menunjukkan bahwa kompetensi baca-tulis siswa SD terindikasi rendah.
"FGD dilakukan dengan melibatkan tim yang berasal dari multi disiplin bidang ilmu dan profesi," jelas Laili melalui rilis pada Senin 31 Januari 2022.
Tim yang dimaksud, diantaranya Murfiah Dewi Wulandari Wakil Dekan II FKIP UMS, Arif Wiyat Purnanto Wakil Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Ainul Qoyim Kepala SD Al-Firdaus Surakarta, Roid Ismail Ardho guru SD Mutual Magelang, dan 10 mahasiswa S1 dan S2 dari Program Studi PBSI, PGSD, dan Matematika.
Selain nama - nama tersebut, FGD ini juga melibatkan tim riset SD Muhammadiyah Program Khusus Baturan Karanganyar, SD Al-Firdaus Surakarta, SD Negeri 01 Luwang Sukoharjo, dan SD Muhammadiyah Alternatif (Mutual) Magelang.
Baca Juga: Libas Timor Leste 3-0 di Leg Kedua FIFA Macth Day, Menpora Optimis Tmnas U-32 Miliki Masa Depan
Berdasarkan hasil pemaparan setiap penanggung jawab survei pada masing-masing sekolah ditemukan beberapa hal sebagai berikut: