Namun proyek tersebut tidak jadi. Kini di Pemerintahan Jokowi, jalan tol justru lewat di Dukuh Ngentak. Sumanto tidak menyangka sama sekali.
Sumanto dan warga yang lain, baru satu tahun yang lalu mendengar akan terkena proyek jalan tol sepanjang 96,57 kilometer tersebut.
Sumanto sendiri mengaku, dirinya adalah pendatang di Dukuh Ngentak ini. Awalnya ia tinggal di Kecamatan Delanggu. Karena rumahnya terkena pelebaran jalan, ia membeli tanah dan mendirikan rumah di Dukuh Ngentak ini sejak tahun 2013 sampai sekarang.***