Begitu membuka pintu belakang rumahnya, pengerjaan proyek jalan tol sudah terlihat begitu dekat.
Sumanto mengaku tidak takut tinggal sendirian bersama keluarganya.
"Lha mau gimana lagi, memang tetangga sudah pindah semua. Kami tidak apa-apa tinggal sendirian, toh nanti ada tetangganya juga suatu saat nanti," jelas Sumanto.
Baca Juga: Pertama Kali, Pendidikan Olahraga FKIP UMS Gelar Festival Permainan Tradisional
Diakui Sumanto, dirinya kadang-kadang merasa kangen juga dengan para tetangganya. Biasanya mereka ketemu di mushola yang letaknya di belakang rumahnya.
"Biasanya kami ketemu di mushola, berbincang-bincang usai sholat. Kini sudah tak bisa lagi, musholanya besok juga ikut dirobohkan," tambah Sumanto pasrah.
Kini, untuk menuju masjid terdekat, dirinya harus naik motor sejauh satu kilometer. Tetangga paling dekat yaitu dukuh Padas, Desa Kranggan, jaraknya sekitar setengah kilometer.
Baca Juga: Masa Jabatan Kades Berakhir, 13 Desa di Sukoharjo Bakal Gelar Pilkades Serentak