SUKOHARJOUPDATE - Sabar Mualim alias Daliyo (49) seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Gemblegan, Solo mengaku menjadi korban hipnotis di kawasan Hutan Tiloso, Desa Pablengan, Matesih, Karanganyar. Kejadian itu terjadi pada Kamis 20 Januari 2022 sekira pukul 12.00 WIB.
Informasi yang dihimpun saat tengah mangkal ditempat biasanya, warga warga Dusun Seban Lor Rt03 /06 Dusun Paseban, Jumapolo Karanganyar ini didatangi konsumen yang hendak menggunakan jasanya.
Pada Daliyo, calon penumpang itu minta diantar ke Matesih. Setelah negosiasi harga, akhirnya Dalio bersedia dibayar Rp100 ribu.
Baca Juga: Sandiaga Geram Wisatawan Lokal Bayar Parkir 2,5 Jam di Malioboro Sampai Rp 350 Ribu: Tindak Tegas
Awalnya tidak ada yang aneh sepanjang jalan. Namun sesampainya di lokasi kejadian, Hutan Tiloso, Desa Pablengan, Matesih, konsumen yang tengah diboncengkan ini meminta berhenti.
Karena tak punya pikiran apapun, Daliyo pun berhenti. Tak lam kemudian, penumpangnya itu meminta Daliyo untuk turun dari sepeda motor miliknya.
Pada Daliyo, penumpangnya itu mengatakan bila handphone miliknya terjatuh. Karena berdalih tidak mau membuat repot Daliyo, penumpangnya itu meminjam motor Honda Beat AD 3104 AEF.
Anehnya, Daliyo pun meminjamkan sepeda motor miliknya itu begitu saja. Setelah ditunggu 30 menit motor yang dibawa penumpangnya itu tidak kunjung kembali.