Kisah Mengharukan, Evakuasi Korban Erupsi Semeru Tim Baret Rescue Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayinya

- 6 Desember 2021, 10:32 WIB
Gunung Semeru Erupsi cukup Dasyat
Gunung Semeru Erupsi cukup Dasyat /Tangkapan layar instagram @lumajangsatu

SUKOHARJOUPDATE - Kisah mengharukan terjadi saat relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru.

Dimana, tim evakuasi menemukan  jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya.

Kedua korban ditemukan tertimbun lahar Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: Bus Sudiro Tungga Jaya Terbakar di Ruas Tol Ungaran - Solo, 30 Orang Penumpang Selamat

Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto mengemukakan, temuan jenazah tersebut terjadi saat tim relawan melakukan penyisiran di daerah terdampak.

"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," papar David.

Dalam penyisiran itu, ungkap David, tim relawan Baret Rescue mengerahkan 15 orang yang terjun ke lokasi letusan Gunung Semeru.

Baca Juga: Panglima TNI Beberkan Kurun Waktu 10 Tahun 1.826 Prajurit Terinfeksi HIV/AIDS

Tim relawan Baret Rescue memang diterjunkan untuk membantu evakuasi korban akibat erupsi yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021.

“Kami juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru,” katanya.

Atas penemuan tersebut, kata dia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jenazah tersebut. David mengatakan, seluruh rumah warga rata dengan tanah tertimbun material lahar Gunung Semeru.

Baca Juga: Enam Kelompok Nelayan Hilang Kontak di Natuna Saat Cuaca Ekstrem Menerpa

Bahkan, relawan sempat kesulitan ke lokasi karena ketebalan abu vulkanik Semeru.

Selain membantu evakuasi korban letusan Gunung Semeru, tim relawan Baret Jember membantu menyalurkan logistik di posko pengungsian di beberapa titik.

“Kami mengimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru dan yang paling dibutuhkan makanan siap saji, serta obat-obatan,” paparnya.

Baca Juga: Mabes Polri Naikan Anggaran Polres Karanganyar Rp87 Miliar Lebih di 2022

Untuk sementara dari data BPBD Lumajang tercatat sebanyak 102 orang mengalami luka-luka dan ratusan warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian mengungsi akibat letusan gunung semeru.***

Editor: Bramantyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah