Enam Kelompok Nelayan Hilang Kontak di Natuna Saat Cuaca Ekstrem Menerpa

- 3 Desember 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Dok. Sinergi Foundation/

SUKOHARJOUPDATE - Enam kelompok nelayan dilaporkan hilang kontak saat melaut di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 2 Desember 2021.

Sebelum keenam kelompok nelayan itu dinyatakan hilang, cuaca ekstrem melanda wilayah Natuna dan memicu terjadinya gelombang air laut setinggi 6-7 meter.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D mengatakan Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Natuna, Damkar PB Kabupaten Natuna, unsur TNI - POLRI, Basarnas, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan, unsur Musyawarah Pimpinan Daerah dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap 6 kelompok nelayan yang hilang tersebut.

Baca Juga: Kuli Bangunan ini Beraksi Sebagai Begal Payudara, Kini Harus Mengakhirinya di Bui

Di sisi lain, banjir rob juga terjadi setelah air laut naik ke permukaan dan merendam sebanyak 92 rumah warga di Kabupaten Natuna.

Dari keseluruhan rumah yang terdampak, BPBD Kabupaten Natuna juga melaporkan diantaranya 2 unit rumah mengalami rusak berat, 9 unit tempat usaha (ruko) terendam, dan 6 akses jalan terputus.

Buruknya drainase dan penyempitan Sungai Batu Hitam, Sungai Ranai, Sungai Jemengan, dan Sungai Padangkara diduga menjadi faktor lain yang menyebabkan banjir rob dengan tinggi muka air hingga 90 sentimeter di sejumlah wilayah Kabupaten Natuna.

Baca Juga: Content Creators Day 2021 PRMN di Yogyakarta, Peserta Tertib Terapkan Prokes

Catatan BPBD Kabupaten Natuna, wilayah terdampak meliputi tiga titik lokasi Kecamatan yakni Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Teratan, dan Kecamatan Pulau Laut.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah