SUKOHARJOUPDATE - Hari kedua pencarian korban longsor talud kali Siwaluh yang terjadi di Karanganyar kembali dihentikan tim evakuasi gabungan, Selasa 16 November 2021.
Meski telah melibatkan banyak relawan, mulai dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, SAR serta elemen relawan lainnya, keberadaan Sastro Setu warga Melikan Rt 05 Rw 06 Kelurahan Popongan Kecamatan Karanganyar kota, Kabupaten Karanganyar, belum juga ditemukan.
Tim evakuasi gabungan hanya menemukan sandal, ceret dan linggis di lokasi dimana Sastro Setu dikabarkan tertimbun bangunan talud yang tengah dikerjakan.
Baca Juga: Petugas BTL Tewas Kesetrum Saat Pasang Sambungan Aliran Listrik di GTM Munggur Kidul Karanganyar
Salah satu saksi yang saat itu tengah bekerja bersama Sastro Setu, Doni Setiawan (28) mengatakan sebelum kejadian lima orang pekerja, termasuk dirinya dan korban turun ke bawah untuk memulai membuat pondasi cakar ayam talud yang baru. Satu pekerja lagi berada diatas yang bertugas menurunkan batang besi.
"Ada lima orang yang turun ke bawah termasuk Mbah Sastro Setu. Satu lagi tidak turun ada diatas,"ungkap Doni baru-baru ini.
Awalnya, pekerjaan lancar. Semua bekerja seperti yang sudah direncanakan. Korban, ungkap Doni, saat itu terlihat tengah menggali lobang untuk membuat pondasi dengan linggis.
Baca Juga: Polres Wonogiri Ungkap Dua Kasus Pencabulan Anak Bawah Umur, Salah Satu Korban Kini Hamil Muda
Hingga pukul 10.00 WIB pekerjaan lancar tak ada kendala apapun. Baru, sekira pukul 11.00 WIB, empat pekerja lainnya melihat ada guguran tanah diikuti badan talud yang ambrol.