Network
SUKOHARJOUPDATE - Nasib apes dialami seorang pemuda bernama Rahmad Adi Solihin (21) warga dukuh Nglaban RT 05 RW 02 Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, jadi korban pengeroyokan saat menghadir hajatan.
Pengeroyokan yang menimpa Rahmad terjadi usai korban selesai menyumbangkan satu buah lagu.
Baru saja korban turun dari panggung, tiba-tiba korban dilempar dengan menggunakan gelas kaca.
Baca Juga: Cuitan Diduga Berbau Rasis Berbuntut Ancaman Laporan Polisi, Natalius Pigai Tak Gentar
Belum hilang rasa keterkejutan korban mendapatkan lemparan, sejumlah pemuda tak dikenal itupun menghampiri korban dan ikut melayangkan bogem mentah. Puas menganiyaya korban, mereka pun pergi meninggalkan lokasi hajatan.
Melihat anaknnya menjadi korban penganiyayaan, Suwanto (43) tak terima. Saat itu juga, bapak dan anak inipun melaporkan kejadian tersebut pada polisi.
Setelah melapor, Suwanto pun membawa anaknya ke puskesmas untuk mendaapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Terjerat Pinjol Berkedok Arisan Online, Wanita asal Boyolali Mengadu ke Firma Hukum di Sukoharjo
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan kejadian pengeroyokan itu terjadi pada hari Sabtu 2 Oktober 2021 sekira pukul 20.30 WIB.
Dalam pelaporannya, ungkap Suwrso, korban tak mengetahui mengapa dirinya menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda, saat korban dan ayahnya menghadiri hajatan di Dukuh Batu Kidul, Rt 19, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.
"Korban sendiri tak tahu mengapa dirinya menjadi korban pengeroyokan. Pengeroyokan itu terjadi usai korban menyumbangkan sebuah lagu di lokasi hajatan,"papar Suwarso pada wartawan, Minggu 03 Oktober 2021.
Baca Juga: Diduga Tertekan Terlilit Pinjaman Online, Ibu RT di Wonogiri Gantung Diri
Akibat pengeroyokan sejumlah pemuda dilokasi hjatan, korban mengalami luka robek.
"Korban mengalami luka di dahi tengah robek 2 cm, luka robek pipi kanan 3 cm, pelipis kanan 1 cm, luka lebam atau benjol di dahi, dan luka lecet dibagian dada,"paparnya.
Ia menambahkan selain mengamankan gelas yang dipakai untuk melempar korban, Polisi pun langsung bergerak mengejar para pelaku penganiyayaan.
Baca Juga: Beredar Video Ular Bersembunyi di Rak Makanan Toko Modern Wilayah Klaten
”Barang bukti gelas telah kami amankan. Dan kami pun bergerak cepat mengejar para pelaku,"pungkasnya.***
