Network
Dalam pelaporannya, ungkap Suwrso, korban tak mengetahui mengapa dirinya menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda, saat korban dan ayahnya menghadiri hajatan di Dukuh Batu Kidul, Rt 19, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.
"Korban sendiri tak tahu mengapa dirinya menjadi korban pengeroyokan. Pengeroyokan itu terjadi usai korban menyumbangkan sebuah lagu di lokasi hajatan,"papar Suwarso pada wartawan, Minggu 03 Oktober 2021.
Baca Juga: Diduga Tertekan Terlilit Pinjaman Online, Ibu RT di Wonogiri Gantung Diri
Akibat pengeroyokan sejumlah pemuda dilokasi hjatan, korban mengalami luka robek.
"Korban mengalami luka di dahi tengah robek 2 cm, luka robek pipi kanan 3 cm, pelipis kanan 1 cm, luka lebam atau benjol di dahi, dan luka lecet dibagian dada,"paparnya.
Ia menambahkan selain mengamankan gelas yang dipakai untuk melempar korban, Polisi pun langsung bergerak mengejar para pelaku penganiyayaan.
Baca Juga: Beredar Video Ular Bersembunyi di Rak Makanan Toko Modern Wilayah Klaten
”Barang bukti gelas telah kami amankan. Dan kami pun bergerak cepat mengejar para pelaku,"pungkasnya.***
