Algaepark Mandiri Indonesia di Sidowayah Klaten, Satu-satunya yang Bisa Menghasilkan Spirulina Biru

- 29 September 2021, 18:27 WIB
Adnan Arsani Hermawan, selaku Penanggungjawab Produk Spesialis Ekstrak di PT Algaepark menunjukkan spirulina biru.
Adnan Arsani Hermawan, selaku Penanggungjawab Produk Spesialis Ekstrak di PT Algaepark menunjukkan spirulina biru. /Sukoharjoupdate/ Kinan Riyanto /

Karena masih langka, harga yang ditawarkan ke skala industri cukup mahal yaitu sekitar Rp1 juta sampai Rp4 juta tergantung tingkatan kualitasnya.

Untuk yang sprulina hijau, produksinya lebih banyak bila dibandingkan yang biru. Hasilnya sebanyak 1-2 ton per bulan. Harganya lebih murah yaitu sekitar Rp300.000 - Rp800.000 per kilogramnya.

Pengelola lainnya, Aulia Rahmawati Utomo menambahkan, turunan alga ini bisa dijadikan banyak produk. Baik untuk suplemen, pakan ternak, dan dijadikan bio stimulan untuk tanaman.

Baca Juga: Heboh Patung Diorama Tokoh Nasional Raib dari Museum Kostrad, Fadli Zon Sentil Letjen TNI Dudung

Sementara bio stimulan yang untuk manusia terbuat dari spirulina hijau dan spirulina biru.

''Kalau spirulina biru kandungan gizinya sangat bagus karena merupakan saripatinya spirulina itu sendiri,'' kata Aulia.

Kades Sidowayah, Mujahid Jaryanto sangat mengapresiasi adanya pengolahan alga di desanya.

Baca Juga: Produsen Tembakau Gorila Ditangkap Satnarkoba Polres Klaten

PT Algaepark Mandiri Indonesia ini pengelolaannya bekerjasama dengan Bumdes Sidowayah dan menempati areal wisata air umbul Siblarak.

Ditinjau dari sisi kepariwisataan, keberadaan Algaepark ini sangat menguntungkan. Karena pengunjung wisata menjadi lebih tahu, kalau di Umbul Siblarak ada pengolahan ganggang atau alga.

Halaman:

Editor: Kinan Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah