Wahyudi Martono (58 tahun) seorang tokoh masyarakat menambahkan, kalau kesehatan jiwa Mbah Rubiyem agak terganggu.
Bila ada yang datang ingin membantu, selalu diusir dan dimarahi. Begitu juga dengan tim Baznas juga menerima perlakuan yang sama.
“Betul kalau kisah Mbah Rubiyem ini sempat viral. Tapi maaf, kalau beliau sendiri itu mengalami gangguan kejiwaan. Maka tidak heran, ketika tim Baznas Klaten datang berniat memberi bantuan, malah dimarah-marahi,'' kata Wahyudi.
Baca Juga: Gerakan Pramuka Sukoharjo Gelar Vaksinasi Menyasar 2.000 Pelajar, Antusiasme Antrian Diluar Prediksi
Wahyudi melanjutkan, semua pihak yang berniat baik kepada Mbah Rubiyem harap maklum.
Yang jelas, semua bantuan sangat bermanfaat bagi Mbah Rubiyem. Dalam waktu dekat, tim Baznas dan masyarakat sekitar akan bergotong royong merenovasi rumah Mbah Rubiyem agar layak.***
Sumber : Dinas Kominfo Klaten