Gerakan Pramuka Sukoharjo Gelar Vaksinasi Menyasar 2.000 Pelajar, Antusiasme Antrian Diluar Prediksi

- 22 September 2021, 15:29 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani tak menyangka antusiasme pelajar ikut vaksinasi cukup tinggi
Bupati Sukoharjo Etik Suryani tak menyangka antusiasme pelajar ikut vaksinasi cukup tinggi /Sukoharjo Update / Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Kejar target kekebalan kelompok atau herd immunity di kalangan pelajar, Pramuka Kwarcab Sukoharjo bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menggelar vaksinasi massal di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) komplek Setda Kabupaten Sukoharjo, Rabu 22 September 2021.

Tingginya keinginan untuk mendapatkan vaksinasi membuat petugas dari aplikasi Halodoc di bagian verifikasi data pendaftar sedikit kewalahan melayani, lantaran banyak yang datang tidak sesuai dengan jam yang telah diatur.

Banyak diantara peserta vaksinasi khusus untuk pelajar dengan rentang usia 12 Tahun hingga 17 Tahun ini, datang mengantri terlalu awal dari waktu yang telah disampaikan melalui aplikasi.

Baca Juga: Sebut Anies Pembohong dan Gagal Pimpin DKI Jakarta, Netizen Pertanyakan Kemampuan Berpolitik Giring

Oleh petugas, para pelajar yang datang diantar orang tua masing-masing ini langsung diatur antriannya disesuaikan berdasarkan urutan waktu dalam undangan, mencegah kerumunan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakilnya, Agus Santosa yang datang memantau menyampaikan, pihaknya tidak menyangka jika antusiasme para pelajar untuk mendapatkan vaksinasi ternyata sangat tinggi.

"Terus terang kami tidak membayangkan seperti ini. Ini kan sebenarnya gerakan luar biasa vaksinasi untuk anak - anak sekolah, jumlahnya 2.000 dosis. Tapi yang namanya anak - anak ternyata yang datang diluar prediksi (tidak sesuai waktu yang telah diatur-Red)," kata Bupati.

Baca Juga: PPKM Turun Level, Efek Pandemi Masih Tinggi, Relawan Puan Gotong Royong Bagikan Ribuan Nasi Kotak

Berbekal kejadian ini, untuk penyelenggaraan vaksinasi pelajar berikutnya, Bupati berjanji akan melakukan evaluasi terkait tempat dan jumlah petugas, khususnya di bagian verifikasi data peserta vaksinasi.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah