Network
SUKOHARJOUPDATE – Lagu Indonesia Raya berkumandang di pasar tradisional Bumirejo, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Selasa 17 Agustus 2021 pagi.
Lagu kebangsaan itu dinyanyikan secara khidmat oleh anggota paguyuban Pedagang Kaki Lima (Panglima) Kartasura memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -76 usai mereka mengheningkan cipta tepat pukul 10.17 WIB.
"Yang jelas, kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan oleh Bung Karno dan Bung Hatta," kata Ketua Panglima, Sugeng Riyanto.
Baca Juga: Hari Pramuka ke-60, Ketua Kwarcab Sukoharjo Ziarah ke Makam Tokoh
Pasar tradisional dipilih sebagai lokasi kegiatan sekaligus sosialisasi prokes disertai membagikan masker. Pertimbangannya, pasar merupakan salah satu tempat aktivitas masyarakat yang rentan penyebaran virus.
"Harapan kami dengan bagi - bagi masker ini, para pedagang dan pembeli selalu taat prokes 5M agar terhindar dari penularan virus," sambungnya.
Diakui Sugeng, dampak pandemi ditambah PPKM yang masih berjalan hingga sekarang, telah membuat 132 anggota Panglima Kartasura mayoritas pedagang kuliner malam mengalami kemerosotan pendapatan rata -rata hingga 60%.
Baca Juga: Program Kemitraan, UMS Gandeng SLB YRTRW Sebagai Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi
"Bahkan diawal penerapan PPKM, ada anggota kami tutup total tidak berjualan selama 10 hari," paparnya.
Meskipun begitu, aturan pembatasan jam operasional PKL yang dibuat oleh pemerintah dapat dimaklumi. Panglima Kartasura disebutkan Sugeng, selalu berkoordinasi dengan aparat setempat, mulai Camat, Danramil, hingga Kapolsek.
"Kami tentu berharap pandemi ini segera mereda agar usaha kami bisa berjalan pulih seperti masa normal sebelumnya," imbuhnya.
Baca Juga: KKN Periode I, 527 Mahasiswa UVBN Sukoharjo Ikuti Pembekalan Daring
Pantauan dilapangan, dalam kegiatan bagi-bagi masker, mengheningkan cipta dilanjut menyanyikan lagu kebangsaan dipimpin koordinator aksi, Teguh Sriyono Wisanggeni.
Layaknya dirigen upacara, ia memberi aba-aba kepada rekan-rekannya yang berdiri berjajar saling berhadapan di lorong pasar.
"Sebagai penghormatan kepada arwah para pahlawan kemerdekaan, kami sejenak mengheningkan cipta dan menyanyikan Indonesia Raya. Merdeka," tandasnya.***
