Kapolres dan Wakapolres Wonogiri Berpisah? Ini Penjelasannya

- 11 Agustus 2021, 11:58 WIB
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri) memberikan paket sembako ke pemulung di lokasi penampungan sampah
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri) memberikan paket sembako ke pemulung di lokasi penampungan sampah /Dok. Polres Wonogiri/

SUKOHARJOUPDATE - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto SIK, MSi dan Wakapolres Wonogiri, Kompol Kamiran mengadakan kegiatan terpisah.

Kapolres blusukan menemui pemulung dan pedagang sedangkan Wakapolres ke Rumah Isolasi Terpusat (isoter) Gedung PGRI, Wonogiri.

Kapolres bersama ajudannya patroli blusukan membagikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Selimuti 19 Desa di Magelang 

Di lokasi, Kapolres berbincang dengan pemulung di area penampungan sampah Wonogiri,  kemudian membagikan bingkisan berupa sembako.

Paket sembako diberikan guna meringankan beban mereka yang terdampak PPKM. Selain menemui pemulung, Kapolres juga bertemu pedagang yang jualan hingga jam 20.00 WIB.

Wakapolres Wonogiri, Kompol Kamiran (dua kiri) memberikan paket sembako ke petugas dapur umum Isoter di Gedung PGRI Wonogiri
Wakapolres Wonogiri, Kompol Kamiran (dua kiri) memberikan paket sembako ke petugas dapur umum Isoter di Gedung PGRI Wonogiri

"Selama pelaksanaan PPKM ini tentu dampaknya sangat luas kepada masyarakat. Begitu juga dengan salah satu pedagang yang kita temui bernama Sri Wahyuni (80) di Pasar Wonogiri Kota yang mengalami penyusutan omset penjualan, untuk itu kami hadir guna berbagi sedikit meringankan beban mereka," ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Covid 19 Melonjak, Relawan Memodifikasi Mobil Biasa Menjadi Ambulance

Halaman:

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah