Diduga Bakar Sampah Tak Diawasi, Sebuah Gedung Kursus Perhotelan di Sukoharjo Nyaris Jadi Korban

- 4 Agustus 2021, 23:14 WIB
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar sebuah bangunan semi permanen di pinggir jalan Ahmad Yani, Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar sebuah bangunan semi permanen di pinggir jalan Ahmad Yani, Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. /Nanang Sapto Nugroho/


SUKOHARJOUPDATE - Warga sekitar Lembaga Kursus Perhotelan dan Kapal Pesiar "Graha Wisata" dijalan Ahmad Yani, Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dibuat kalang kabut pada Kamis 4 Agustus 2021 malam sekitar pukul 19.00 WIB

Pemicunya, gara -gara ada tumpukan sampah terbakar tanpa diketahui siapa pelakunya. Akibat kobaran api, sebuah bangunan semi permanen berdinding kayu beratapkan seng luluh lantak. Selain itu, juga menghanguskan kabel telepon yang melintang diatasnya.

Beruntung sebelum amukan si jago merah merembet ke gedung kursus yang persis bersebelahan dengan titik lokasi kebakaran, petugas pemadam dari tiga kota berdatangan untuk menjinakkan api.

Baca Juga: Waspada Penipuan, Nama Polisi Sukohajo Dicatut Tawarkan Lelang Motor Harga Murah

Komandan Damkar Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Margono saat dikonfirmasi mengatakan, lokasi kebakaran berada di pinggir jalan raya sehingga saat dilakukan pemadaman, arus lalu lintas terpaksa dialihkan sementara waktu.

"Kami begitu mendapat laporan warga langsung meluncur ke lokasi.  Setelah sekitar 1,5 jam, api baru dapat dipadamkan," jelasnya.

Baca Juga: Cara Unik Pemkab Karanganyar Bantu Pasien Covid-19 Usir Kejenuhan

Sedikitnya 5 armada Damkar dari 3 wilayah dikerahkan. Dari Kabupaten Sukoharjo 2 unit, Kota Solo 2 unit, dan 1 unit dari Kabupaten Karanganyar. Selama proses pemadaman api, petugas PLN juga di datangkan untuk memutus aliran listrik mencegah konsleting arus.

"Untuk penyebab kebakaran, saat ini baru dalam penyelidikan polisi. Sedangkan kerugian sementara sekitar Rp 1 juta. Korban jiwa, nihil" pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah