Indonesia Memiliki Kerajinan Tangan Nusantara yang Unik dan Khas Serta Otentik, Apa Saja Kerajinan Tangan Itu?

- 21 Mei 2023, 18:21 WIB
Wayang Kulit
Wayang Kulit /Dok. Kemenparekraf

BERITASUKOHARJO.com – Indonesia dengan keanekaragaman flora dan fauna menjadi keuntungan bagi para pengrajin kriya dan seniman lokal. Setiap keanekaragaman yang dimiliki tiap daerah menjadi identitasnya yang belum tentu dimiliki daerah lain.

Letak Indonesia dengan perbedaan lanskap di setiap pulau tapi tetap strategis membuat Indonesia memiliki kerajinan tangan yang unik dan khas. Hal ini juga memberi warna dalam khazanah kebudayaan yang sangat beragam dan otentik.

Kerajinan tersebut, terbuat dari tangan anak pribumi yang khas akan nusantaranya karena telah diwariskan secara turun-temurun. Selain itu tiap daerah memiliki kerajinan tangan sesuai budaya daerahnya masing-masing serta mempunyai filosofi yang mendalam.

Baca Juga: INDONESIA BANGGA! Jakarta Bhayangkara Presisi Masuk Final AVC 2023, Catat Jadwalnya Berikut!

Karena keunikan dan keindahan ini pula, kerajinan tangan khas Indonesia diakui oleh kancah Internasional karena tetap otentik.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh BeritaSukoharjo.com pada 21 Mei 2023, Ada enam kerajinan tangan yang sudah terkenal di dunia, berikut informasinya:

1. Wayang Kulit

Wayang Kulit
Wayang Kulit Dok. Kemenparekraf

Wayang kulit merupakan kerajinan tangan yang ada sejak tahun 840 M dan berasal dari Yogyakarta. Wayang kulit oleh UNESCO sudah masuk dalam Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Baca Juga: Klasik hingga Kekinian, 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Klaten yang Harus Dikunjungi

Wayang kulit yang khas daerah ini biasanya terbuat dari kulit kerbau, karena bahannya yang sangat kuat dan tidak mudah melengkung.

Untuk proses pembuatannya, satu wayang kulit pada umumnya bisa dikerjakan sekitar 1 minggu hingga 4 bulan tergantung tingkat kesulitan yang dihadapi. Selain proses pembuatan yang cukup rumit, pengrajin harus selalu memperhatikan detail yang ada di setiap wayangnya.

2. Getah Nyatu

Getah Nyatu
Getah Nyatu Dok. palangkaraya.go.id

Kerajinan ini berasal dari kekayaan hayati hutan Kalimantan sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang unik. Nama kerajinan ini dibuat sesuai namanya karena memanfaatkan getah dari pohon nyatu.

Baca Juga: Cemilan Sore Anak Muda Nih, Pempek Ikan Tenggiri, Dijamin Gurih dan Lezat Poll

Getah nyatu populer pada tahun 80-an untuk pertama kalinya dan sering dijadikan buah tangan saat orang berkunjung ke Kalimantan. Pohon nyatu ada di endemik pulau Kalimantan, khususnya terletak di Pangkalan Bun dan Kecamatan Bukit Tangkiling.

Getah nyatu oleh warga setempat dibuat menjadi kerajinan berbentuk kapal atau replika boneka. Dan proses pembuatannya cukup sulit.

3. Songket

Songket
Songket Dok. Kemenparekraf

Songket adalah kerajinan khas Palembang yang memberikan kesan mewah dan elegan pada orang yang memakainya karena memiliki tekstur yang berbeda dari kain khas Indonesia lainnya.

Baca Juga: LUAR BIASA! Jisoo BLACKPINK Raih Peringkat Pertama Reputasi Brand Anggota Girl Group Mei, Cek Siapa Lainnya

Detail corak cukup rumit tapi indah yang terdapat pada kain merupakan hasil dari penggunaan benang emas dan perak yang menghiasi motif. Membuat songket menjadi kerajinan tangan yang makin bernilai.

Kain songket muncul sekitar abad ke-7 – ke 13 pada masa Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Dan selalu menjadi tradisi yang akan dan terus berlangsung hingga kini.

Kain songket diproduksi dalam model pakaian selendang, kerudung siap pakai atau dalam bentuk lembaran kain.

Baca Juga: HEALING ASIK BARENG DOI! Rekomendasi 6 Cafe di Trawas Mojokerto, Harga Terjangkau dengan View Instagramable

4. Noken

Noken
Noken Dok. mediakom.menkes

Noken berasal dari Papua. Kerajinan ini memiliki bahan dari serat kayu yang dianyam bersama benang warna warni ditambah daun dan batang anggrek yang membentuk sebuah tas unik. Noken oleh UNESCO resmi dinobatkan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2012.

Noken memiliki keunikan lain yaitu mampu mengangkat beban hingga 20 kg. Karena itu masyarakat Papua masih sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman nenek moyang.

5. Anyaman Pandan

Anyaman Pandan
Anyaman Pandan Dok. tanjungkuras.desa

Berasal dari Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau, kerajinan tangan ini terbuat dari tumbuhan pandan sehingga menjadikannya unik. Motif dan warna anyaman pandam yang juga beragam, memiliki filosofinya masing-masing.

Oleh karena itu, produk anyaman ini terus dikembangkan menjadi berbagai kerajinan tangan oleh masyarakat setempat.

***

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x