Dialog Memilukan Ade Irma Suryani: Papa, Ade Salah Apa? Kenapa Ade Ditembak?

- 30 September 2022, 09:02 WIB
Tentang Ade Irma Suryani
Tentang Ade Irma Suryani /YouTube Telusur Sejarah.

BERITASUKOHARJO.com - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI) menyisakan kesedihan yang mendalam bagi para keluarga perwira tinggi dan perwira pertama yang menjadi korban keganasan PKI melalui tangan-tangan Cakrabirawa, Pemuda rakyat dan Gerwani.

Demikian pula dengan keluarga Jenderal AH Nasution. Meskipun ia berhasil lolos dari penculikan dan pembunuhan oleh G30S PKI, tapi ia kehilangan puteri kecil kesayangannya, Ade Irma Suryani Nasution.

Pada malam kejadian penculikan oleh G30S PKI tersebut, Ade Irma Suryani ditembak saat akan dicoba diselamatkan oleh Mardiah, adik AH Nasution.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Bolu Zebra yang Lembut, Enak dan Wangi, Tanpa Mixer Dijamin Anti Gagal, Cocok untuk Pemula!

Melansir dari kanal Youtube Telusur Sejarah, Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip detik-detik kejadian malam 30 September atau dini hari 1 Oktober di rumah Jenderal AH. Nasution.

Pasukan Cakrabirawa masuk secara paksa ke rumah Jendral AH. Nasution menjelang subuh sehingga membangunkan Johanna, istrinya.

Ia pun langsung mengunci pintu kembali dan berteriak memberi tahu Jenderal Nasution agar segera kabur lewat pintu belakang.

Baca Juga: Kriuknya Awet Meski Sudah Dingin, Sulap Pisang Matang Jadi Cemilan Enak Rebutan Keluarga, Bisa Ide Jualan Juga

Ade yang terbangun langsung berlari memeluk kaki ibunya. Ia saat itu langsung digendong oleh Mardiah, adik Jenderal Nasution, untuk menyelamatkanny ke kamar yang lain.

Namun, Mardiah salah membuka pintu dan seorang kopral melayangkan tiga peluru ke tubuh Ade.

Johanna segera menggendong Ade dan menggantarkan AH Nasution untuk pergi menyelamatkan diri dari pasukan G30S PKI.

Dengan tubuh bersimbah darah dalam gendongan ibunya, Ade menatap sendu ayahnya yang hendak melarikan diri.

Baca Juga: Resep Sayur Tahu Tempe Kacang Panjang untuk Menu Harian yang Mudah Dibuat, Super Enak dan Bikin Ketagihan

Ia bertanya pilu, "Papa, Ade salah apa? Kenapa Ade ditembak?"

Lalu Johanna dan Ade Irma Suryani kembali masuk ke dalam rumah untuk menghubungi rumah sakit sehingga terjadi dialog yang menyayat hati antara Yohanna dan Ade.

"Ade masih hidup?" tanya Yohanna.

"Hidup, Mama," jawab Ade.

"Ade hidup terus?" Yohanna kembali bertanya.

"Hidup terus, Mama," jawab Ade lagi.

"Ade masih kuat?" tanya Yohanna.

"Masih, Ma," jawab Ade.

Baca Juga: Bentuk Biasa tapi Isiannya Mantap Banget Enaknya, Ide Jualan 1000-an Pasti Laku Keras, Semua Bakal Ketagihan!

Namun, nasib berkata lain, enam hari setelah kejadian penembakan, Ade Irma Suryani mengembuskan napas terakhirnya.

Ade Irma Suryani pada akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, 6 Oktober 1965.

Di depan nisan Ade, tertulis pesan dari Jenderal AH. Nasution yang bunyinya seperti berikut:

"Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu".

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: YouTube Telusur Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x