Raja Kediri kemudian memutuskan mencari suami baru untuk Candra Kirana. Diadakanlah sayembara meniti rotan.
Banyak raja dan pangeran yang ikut. Salah satu raja yang ingin mengambil istri Candra Kirana adalah Raja Klana dari Bantar Angin.
Sementara itu, di pertapaan, Remeng Mangunjoyo alias Panji sudah mendapat pencerahan dan dia pun menyesali tindakannya hingga memutuskan pulang ke Kediri untuk hidup bersama Candra Kirana lagi.
Namun, sayang, mertuanya sudah memutuskan mencari suami baru untuk Candra Kirana. Maka mau tidak mau, Remeng Mangunjoyo harus ikut lomba itu.
Adapun lombanya adalah melewati jembatan kecil yang dibuat dari rotan. Semua peserta lomba gagal melewatinya. Hanya Remeng Mangunjoyo yang berhasil melewati titian rotan kecil sampai ke ujungnya dan menjadi pemenang sayembara itu.
Kendati demikian, Raja Klana tidak puas. Dia lantas menyuruh anak buahnya yang bernama Resi Puyang Aking untuk membunuh Remeng Mangunjoyo. Puyang Aking kemudian mencegat Remeng Mangunjoyo.
Tentu saja Remeng tidak mau menyerahkan nasibnya pada musuh sehingga terjadilah pertarungan seru antara Remeng Mangunjoyo melawan Puyang Aking.
Remeng Mangunjoyo adalah seorang sakti mandraguna, maka tidak susah untuknya memenangkan perkelahian itu. Namun, ternyata gangguan belum berakhir.
Baca Juga: Pisang dan Tepung Bisa Jadi Cemilan Legit dan Cantik dengan Siraman Saus Gula Merah, Begini Resepnya