Maka dari itu, Candra Kirana asli lalu menyamar menjadi tukang masak dan melamar kerja di istana. Dia diterima dan ditugasi menyiapkan makanan untuk Panji dan istrinya.
Namun, makanan istri Panji berbeda dengan makanan manusia umumnya. Makanannya menjijikkan untuk manusia biasa.
Sayangnya, Panji juga tidak menyadarinya itu karena berada dalam pengaruh ilmu hitam si mahluk jahat.
Candra Kirana melakukan perlawanan secara spiritual. Setiap hari Candra Kirana mengisi makanan itu dengan doa.
Kekuatan doa Candra Kirana itu membuat si mahluk halus tersiksa. Dia merasakan makanan tersebut bagaikan api.
Maka si mahluk jahat pun menjadi marah dan akhirnya si mahluk halus itu mengancam Candra Kirana setelah tahu dia mengisi makanan dengan doa yang terasa bagaikan api.
Baca Juga: Resep Membuat Mie Goreng, Sajian Sederhana yang Rasanya Wah
Suatu hari, Candra Kirana mengajak Panji tinggal di rumah yang biasa dipakai berburu di sebuah hutan di luar kota.
Di sana, Candra Kirana lantas mengajak Panji mengisi hari-harinya dengan olah batin untuk memperkuat spiritualnya.