Cerita Joko Kembang Kuning, Salah Satu Varian Cerita Panji dari Jawa

- 16 Agustus 2022, 07:26 WIB
Banyak sekali Cerita Panji dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Joko Kembang Kuning
Banyak sekali Cerita Panji dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Joko Kembang Kuning /YouTube SEAMEOSPAFA

BERITASUKOHARJO.com - Cerita Panji adalah cerita asli karya nenek moyang kita bangsa Indonesia. Cerita Panji bukan cerita impor seperti Mahabarata, Ramayana, Ali Baba dll.

Cerita Panji ini sudah tersebar di berbagai daerah sehingga banyak versinya. Bahkan kita sudah mengekspornya ke Asia Tenggara.

Cerita Panji yang tertua ditemukan dalam bentuk pahatan di dinding Candi Panataran dan Candi Mirigambar dan Candi Kendalisodo, dan Candi Sanggrahan.

Cerita Panji ada juga yang dalam bentuk tertulis di kertas tebal dengan huruf Jawa. Cerita Panji juga ada dalam bentuk wayang beber.  Berbeda dengan wayang kulit, wayang beber tidak berbentuk boneka. Wayang beber berwujud seperti komik raksasa.

Baca Juga: Resep Membuat Nasi Goreng Gila Keju ala Abang-Abang, Rasanya Enak dan Bikin Nagih

Adapun wayang beber merupakan lukisan di atas kertas tebal besar yang digulung.  Bentuk lukisannya mirip seperti wayang kulit. Tapi tidak persis sekali karena ada perbedaannya.

Salah satu gulungan wayang beber itu memiliki cerita berjudul ‘Joko Kembang Kuning’. Ingin tahu ceritanya? Simak rangkuman BeritaSukharjo.com dari kanal YouTube SEAMEOSPAFA.

Dewi Sekartaji adalah putri raja Kediri. Dia sudah dijodohkan dengan Panji Asmoro Bangun, putra raja Jenggala. 

Dewi Sekartaji ini adalah seorang putri yang cantik jelita. Kecantikannya sudah kondang sampai ke manca negara.

Kedua raja sudah merencanakan akan menikahkan keduanya.  Tapi masalah besar datang. Seorang raja yang sangat sakti dari negeri seberang bernama Klana melamarnya sembari menebar ancaman. 

Raja Klana datang ke Kediri dengan membawa pasukan tentara bersenjata lengkap dan memaksa menikahi Dewi Sekartaji.

Dewi Sekartaji sama sekali tidak mencintai Klana meskipun dia kaya raya dan berkuasa. Maka Dewi menolaknya.

Baca Juga: 15 Kata Mutiara Peringati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, Cocok Jadi Status Media Sosial yang Keren 

Suatu hari Dewi Sekartaji meninggalkan istana.  Tidak seorangpun tahu ke mana dia pergi. Dia juga tidak meninggalkan pesan.

Raja Kediri mengumumkan kepergian sang Dewi dan membuka sayembara. Siapapun yang bisa menemukannya akan diberi hadiah.

Kalau laki laki akan diambil menantu, kalau perempuan dijadikan saudara.  Kemudian banyak orang mencari termasuk calon suaminya, Panji Asmoro Bangun.

Panji menyamar menjadi pengamen seni kentrung dan memakai nama samaran Joko Kembang Kuning. Panji mengajak beberapa pembantunya.

Suatu hari  mereka bermain di dekat pasar desa Paluh Ombo. Banyak orang menonton ketika mereka bermain.

Panji memperhatikan dengan cermat dan melihat ada Sekartaji di antara mereka. Dia ternyata bersembunyi di rumah Tumenggung Cona Coni dari Paluh Ombo.

Baca Juga: Terong dan Telur Ternyata Bisa Jadi Cemilan Enak dan Mudah Dibuat Seperti Ini, Berikut Resep Lengkapnya

Panji mengirimkan seorang anak buahnya ke Kediri untuk melapor bahwa Sekartaji sudah ditemukan.

Tapi ternyata mereka dimata matai oleh anak buah raja Klana. Mereka juga melapor sudah menemukan Sekartaji.

Raja Klana menghadap raja Kediri dan menagih janji dinikahkan dengan Sekartaji.  Tapi raja Kediri tidak percaya kepada raja Klana dan di menerima lamaran Panji.

Anak buah Klana juga menyerang utusan Panji. Terjadilah pertempuran seru.  Utusan Panji kalah jumlah dan kalah kuat sehingga terdesak. Panji menerima laporan keadaan pasukannya dna segera berangkat ke Kediri.

Di alun alun Kediri Panji berperang tanding satu lawan satu melawan Kebo Lorodan, patih dari raja Klana.

Baca Juga: Tak Terlalu Suka Kecap tapi Suka Nasi Goreng? Simak Resep Nasi Goreng Hongkong, Paling Gampang dan Praktis

Semua orang berhenti berperang karena menonton perang tanding itu. Setelah bertarung seru Panji mampu memenangi. Kebo Lorodan mati di tangan Panji.

Klana sangat marah lalu dia mengerahkan pasukannya untuk menghancurkan Kediri.  Panji meladeni amukan raja Klana.

Terjadi perang tanding sangat seru. Keduanya sama sama sakti.  Namun setelah beberapa lama Panji memenangi pertarungan. Raja Klana mati di tangan Panji.

Akhirnya Panji diterima oleh raja Kediri dan dinikahkan dengan Dewi Sekartaji. Itulah cerita Joko Kembang Kuning yang sering dimainkan dalam wayang beber.***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: YouTube SEAMEOSPAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah