Kedua raja sudah merencanakan akan menikahkan keduanya. Tapi masalah besar datang. Seorang raja yang sangat sakti dari negeri seberang bernama Klana melamarnya sembari menebar ancaman.
Raja Klana datang ke Kediri dengan membawa pasukan tentara bersenjata lengkap dan memaksa menikahi Dewi Sekartaji.
Dewi Sekartaji sama sekali tidak mencintai Klana meskipun dia kaya raya dan berkuasa. Maka Dewi menolaknya.
Suatu hari Dewi Sekartaji meninggalkan istana. Tidak seorangpun tahu ke mana dia pergi. Dia juga tidak meninggalkan pesan.
Raja Kediri mengumumkan kepergian sang Dewi dan membuka sayembara. Siapapun yang bisa menemukannya akan diberi hadiah.
Kalau laki laki akan diambil menantu, kalau perempuan dijadikan saudara. Kemudian banyak orang mencari termasuk calon suaminya, Panji Asmoro Bangun.
Panji menyamar menjadi pengamen seni kentrung dan memakai nama samaran Joko Kembang Kuning. Panji mengajak beberapa pembantunya.
Suatu hari mereka bermain di dekat pasar desa Paluh Ombo. Banyak orang menonton ketika mereka bermain.
Panji memperhatikan dengan cermat dan melihat ada Sekartaji di antara mereka. Dia ternyata bersembunyi di rumah Tumenggung Cona Coni dari Paluh Ombo.