Mengenang Gusti Nurul, Sang Maestro Tari Jawa dari Puro Mangkunegaran

- 11 Agustus 2022, 15:31 WIB
Gusti Nurul, Seorang Penari Jawa dan Putri Mangkunegaran yang Cantik
Gusti Nurul, Seorang Penari Jawa dan Putri Mangkunegaran yang Cantik /Youtube Warta Budaya Channel

BERITASUKOHARJO.com - Siapakah Gusti Nurul? Kalau kamu belum kenal Gusti Nurul, maka kamu harus tahu. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya dan budayanya.

Gusti Nurul memiliki nama lengkap Gusti Raden Ayu Nurul Kamril Ngarasati Kusumawardhani. Gusti Nurul adalah putri dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara ke VII.

Gusti Nurul lahir pada tanggal 17 September 1921 di Puro Mangkunegaran, Surakarta.  Sang ibu adalah Gusti Kanjeng Ratu Timur, putri dari Sultan Hamengku Buwono VII dari Yogyakarta. Jadi beliau benar benar berdarah ningrat.

Baca Juga: Resep Rahasia Sambal Ijo ala Rumah Makan Padang, Rasanya 100 Persen Mirip, Enak, Pedas Mantap!

Gusti Nurul tumbuh sebagai remaja putri yang sangat cantik. Kecantikannya sangat kondang sampai ke Negeri Belanda. Namun bukan hanya kecantikannya yang membuat beliau terkenal. Kecerdasannya juga.

Sebagai putri Mangkunegaran, tentu saja beliau mendapat pendidikan budaya Jawa. Gusti Nurul menguasai dengan baik seni tari Jawa. Kepiawaiannya dalam seni tari menarik Ratu Wilhelmina yang sedang bertahta di Negeri Belanda.

Maka ratu Wilhelmina mengundangnya datang ke Negeri Belanda pada tahun 1937. Ketika itu Gusti Nurul masih berusia lima belas tahun.

Baca Juga: Resep MPASI 6 Bulan Pertama: Bubur Ayam Mentega, Anti GTM, Si Kecil Pasti Suka

Saat itu Ratu Wilhelmina akan menkahkan putrinya Juliana dengan Pangeran Bernhard. Di kemudian hari Juliana menggantikan ibunya sebagai Ratu Belanda.

Gusti Nurul berangkat ke Negeri Belanda dengan menaiki kapal laut selama satu bulan. Di sana KPGAA Mangku Negoro VII, GKR Tmur dan Gusti Nurul mendapat sambutan hangat dan kehormatan.

Pada hari H nya Gusti Nurul membawakan sebuah tarian Jawa dengan sangat indah, luwes dan memikat. Hebatnya lagi pertunjukan itu diiringi musik gamelan yang disiarkan langsung dari Surakarta melalui radio Solosche Radio Vereeniging.

Baca Juga: Resep Sup Krim Ayam Jagung, Enak Dimakan Saat Hujan, Bisa Menghangatkan Tubuh dan Hatimu yang Dingin Membeku!

Dengan konsisi yang berbeda dari biasanya Gusti Nurul mampu membawakan tarian itu dengan sukses. Meskipun tanpa musik langsung.

Kesuksesan itu melambungkan namanya sebagai penari Jawa yang piawai. Bahkan sebuah majalah berita foto dari Amerika yang bernama Life memuat fotonya ketika menari di Negeri Belanda.

Majalah Life ini memang sebuah majalah berita foto yang beda dari majalah berita lainnya. Fotonya ketika menari di istana belanda dimuat di majalah Life (sudah tamat) edisi 25 januari 1937.

Baca Juga: Resep Risol Mayo Margo yang Lagi Viral di TikTok, Ini Rahasianya

Ratu Belanda memberi julukan kepada Gusti Nurul sebagai Bloem van Mangkunegaran karena kecantikan dan kecerdasannya. Artinya adalah bunga dari Mangkunegaran.

Karena kecantikannya dan kecerdasannya itu konon banyak petinggi yang jatuh hati dan ingin menikahi Gusti Nurul.

Akhirnya Gusti Nurul memilih menikah dengan Surjo Sujarso yang masih kerabat Mangkunegaran juga, pada 4 maret 1951. Dia adalah seorang kolonel TNI AD yang bertugas di Bandung.

Baca Juga: Resep Nasi Kuning Versi Tumpeng Mini, Edisi Menyambut HUT RI 17 Agustus, Cocok Jadi Ide Jualan Praktis

Setelah menikah selanjutnya Gusti Nurul mengikuti sang suami tinggal di Bandung sampai akhir hayatnya.

Gusti Nurul meninggal pada 10 Nov 2015 pada usia 94 tahun. Beliau dimakamkan di Astana Girilayu di Karanganyar, Surakarta. 

Indonesia sudah kehilangan satu lagi maestro seni tari Jawa. Semoga Gusti Nurul beristirahat dalam damai di alam kelanggengan.***

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: YouTube Warta Budaya Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah