Candi Sukuh, Destinasi Wisata Sejarah Budaya yang Tiada Duanya

- 7 Juni 2022, 15:26 WIB
Candi Sukuh di Kecamatan Ngargoyoso
Candi Sukuh di Kecamatan Ngargoyoso /kemdikbud.go.id/

Baca Juga: Anak Tidak Suka Sayur? Buatkan Jamur Krispi Ini, Dijamin Lahap Makan

Di sebelahnya ada semacam platform dari batu. Ada pahatan relief dengan cerita Mahabarata.

Di relief itu nampak gambaran uterus dan dua anak kembar di dalamnya. Diperkirakan itu adalah Nakula dan Sadewa, dua tokoh kembar dari cerita Mahabarata.

Di sebelah altar kura kura itu ada bangunan batu seperti tiang dengan pahatan cerita Garudeya.

Cerita Garudeya atau cerita Garuda ini adalah cerita yang sama dengan yang dipahatkan di Candi Kidal, di Malang.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Menikah, Azka Corbuzier Tulis Ucapan Ini

Di tingkat ketiga ini ada beberapa panel relief yang sudah lepas dari dindingnya. Isinya adalah cerita Sudhamala.

Intinya ini adalah cerita tentang tokoh Pandawa dari cerita Mahabarata. Betari Uma dikutuk oleh suaminya Batara Guru karena menolak melayani. Dia dikutuk menjadi raksasa perempuan.

Kemudian dia minta tolong kepada Sadewa, anak bungsu dalam keluarga Pandawa. Dia adalah anak Pandu dari istri keduanya, Dewi Madrim.

Sang dewi meminta tolong kepada Sadewa untuk membebaskannya dari kutukan. Setelah melalui perjuangan akhirnya sadewa berhasil meruwat atau melepaskan sang dewi dari kutukan.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: candi.perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah