Mengenal Candi Borobudur Lebih Dekat, Pusat Peribadatan Agama Buddha, Sejarah dan Mitos di Baliknya

3 Juni 2023, 14:10 WIB
Sejarah Candi Borobudur /Dok. Borobudur Park

BERITASUKOHARJO.com - Siapa yang tidak mengenal Candi Borobudur? Candi ini tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tapi juga sampai mancanegara sehingga dimasukkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia atau World Heritage Sites pada tahun 1991.

Candi Borobudur ini berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Berdasarkan kisahnya, Candi Borobudur dibangun pada abad 780-840 Masehi oleh Dinasti Syailendra yang merupakan dinasti yang berkuasa pada saat itu.

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @pesona.indonesia, pada tahun 1814, peninggalan Dinasti Syailendra ini ditemukan oleh pasukan Inggris dibawah kepemimpinan Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.

Baca Juga: LEZAT! Resep Gulai Tunjang Khas Padang Menu Masakan Idul Adha 2023, Pedas Gurih Keluarga Doyan

Kemudian seluruh area situs ini berhasil dibersihkan pada tahun 1835, dan kemudian menjadi situs bersejarah yang megah dan mengandung banyak cerita di relief-reliefnya.

Beberapa hal yang menarik dari candi Borobudur adalah sampai saat ini belum diketahui dengan pasti siapa arsitek dari bagunan yang megah dan kaya unsur sejarah ini.

Namun, masyarakat sekitar percaya bahwa yang menjadi arsitek bangunan megah ini adalah Gunadarma.

Selain itu, konon katanya ada relief yang tersembunyi yang terdapat di bagian bawah pondasi Candi Borobudur.

Baca Juga: IDE JUALAN TERLARIS, Resep Proll Tape Keju yang Lembut dan Manis Legit, Cocok untuk Isian Snack Box Termewah

Berdasarkan keterangan para ahli, relief yang tersembunyi itu adalah relief Kamadhatu. Relief ini terdiri dari 160 relief Sutra Karmawibhangga yang artinya hukum sebab akibat.

Selain itu, bangunan Candi Borobudur dianggap sebagai jam raksasa dan sebagai penunjuk arah yang tepat.

Stupa yang terdapat di puncak atau stupa yang terbesar digunakan sebagai penanda jam karena ketika stupa ini terkena sinar matahari, maka akan menimbulkan bayangan.

Candi Borobudur merupakan pusat peribadatan agama Buddha dan saat ini bisa dipakai untuk kegiatan keagamaan agama Buddha dan Hindu.

Baca Juga: RESEP OLAHAN PISANG TERBARU! Ini Bukan Dadar Gulung Biasa lho, Cemilan Unik Enak Cocok Jadi Ide Jualan 2023

Hal ini tertuang dalam nota kesepakatan pemanfaatan Candi Borobudur untuk kepentingan agama umat Hindu dan umat Buddha di Indonesia, bahkan dunia.

Nota ini ditandatangani oleh Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kantor Gubernur DIY pada tahun 2022 yang dihadiri oleh perwakilan Kemenag, dan perwakilan Kemenparekraf.

Dalam perayaan Hari Waisak nanti yang jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023, Candi Borobudur tidak hanya didatangi oleh pemeluk agama Buddha yang berada di Indonesia saja tapi juga 32 biksu yang berasal dari Thailand.

Para biksu ini melakukan perjalanan religi dari Thailand menuju Candi Borobudur dengan berjalan kaki yang sudah dimulai sejak tanggal 25 Maret 2023, dan telah menempuh jarak ribuan kilometer.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler