Alasan Tanggal 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan, Berikut Latar Belakangnya

10 November 2022, 08:24 WIB
Alasan Tanggal 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan /ANTARA/Didik Suhartono/

BERITASUKOHARJO.com – Kamu tahu kenapa 10 November dijadikan Hari Pahlawan? Hal ini sudah seharusnya menjadi Pertanyaan sebelum memperingatinya.

Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November pastinya memiliki alasan yang berkaitan erat dengan latar belakangnya.

Lantas, apa yang melatarbelakangi Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November? Yuk, simak artikel di bawah ini.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Kulon Progo, berikut sejarah yang melatarbelakangi Hari Pahlawan.

Baca Juga: Bikin Telur Gulung ala Drama Korea, Menu Simple Ekonomis Cocok Jadi Ide Bekal Sekolah, Anak-Anak Pasti Suka

Semua ini bermula pada 10 November 1945 yang terjadi sebuah pertempuran di Surabaya yang menjadi pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan inggris.

Pertempuran ini merupakan salah satu perang pertama dari pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, ini juga sebuah pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Setelah sebuah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris yang ditandatangani pada 29 Oktober 1945.

Baca Juga: Simple dan Ekonomis tapi Super Enak nan Lumer di Mulut, Begini Cara Mudah Buat Pizza Roti Tawar Modal Teflon

Keadaan mulai mereda, walaupun begitu tetap saja terjadi sebuah bentrok bersenjata antara rakyat dan juga tentara Inggris di Surabaya.

Bentrok senjata tersebut mulai memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945.

Kematian Jendral Mallaby langsung membuat pihak Inggris marah kepada Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.

Mereka langsung mengeluarkan Ultimatum pada 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan dari tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Baca Juga: Bikin Nasi Goreng Rumahan dengan Resep Ini Dijamin Enak dan Mudah, Penyelamat Saat Lapar di Tengah Malam

Selain itu, mereka juga memberikan ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila ada orang Indonesia tidak mentaati Inggris.

Mereka akhirnya mengeluarkan instruksi yang menyatakan bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang paling lambat pada 10 November 1945, pukul 06.00 pagi.

Namun ultimatum tersebut tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah sebuah pertempuran Surabaya yang sangat besar pada 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu.

Medan perang Surabaya tersebut kemudian mendapatkan sebuah julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan sangat besar.

Baca Juga: Resep Mooncake Manis Murah Meriah, Cemilan Super Lembut yang Bisa Memanjakan Lidah

Pertempuran tersebut membuat sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil.

Tidak hanya itu, ada ada perkiraan lagi bahwa 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Hal tersebut membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan yang kita ketahui.

Selanjutnya pada 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan atas para pahlawan dan pejuang.***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: kalibawang.kulonprogokab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler