Cerita Remeng Mangunjoyo, Kisah Kasih Panji dan Galuh Candra Kirana yang Seru dan Berliku

25 Agustus 2022, 18:05 WIB
Pagelaran wayang beber Remeng Mangunjoyo /YouTube Sutradhalang Channel.

BERITASUKOHARJO.com - Seperti diketahui, cerita Panji memiliki banyak sekali varian. Salah satunya adalah cerita Remeng Mangunjoyo.

Cerita Remeng Mangunjoyo ini dilukiskan dalam kertas tebal yang lantas digulung. Jadi, wujudnya mirip komik dalam ukuran besar.

Cerita Remeng Mangunjoyo dalam gulungan kertas tebal ini sendiri lazim disebut wayang beber. Nah, bagaimana alur ceritanya? Inilah dia, simak, ya!

Di Kerajaan Jenggala, Panji Asmarabangun sudah menikah dengan Candra Kirana. Suatu hari, Panji dan Candra Kirana membahas seberapa dalamnya cinta mereka. Candra kemudian menjawab bahwa cintanya kepada Panji ibarat seujung kuku.

Baca Juga: Masak Bihun Jagung dengan Satu Bahan Ini, Pasti Semua Keluarga Suka dan Ketagihan, Berikut Resepnya!

Mungkin ada sedikit kesalahpahaman sehingga Panji pun akhirnya meninggalkan istana. Dia pergi bertapa di gunung Penanggungan, lalu menyamar menjadi orang biasa dengan memakai nama Remeng Mangunjoyo. 

Panji pergi lama sekali dan tidak memberi kabar kepada Candra Kirana. Lantaran lama tidak ada kabar dan tidak ada kepastian, maka Candra Kirana pun merasa kecewa sehingga akhirnya memutuskan pulang ke istana ayahnya di Kediri. 

Setelah ditunggu enam bulan tidak ada kabar beritanya, maka ayah Candra Kirana, Raja Kediri, menafsirkan bahwa Panji sudah tidak mencintai dan meninggalkan putrinya.

Baca Juga: Bikin Cemilan ala Korea dari Bihun, yuk! Cuma 3 Bahan Rasa Lezat Luar Biasa! Resep Simple Mudah Dibuat

Raja Kediri kemudian memutuskan mencari suami baru untuk Candra Kirana. Diadakanlah sayembara meniti rotan.

Banyak raja dan pangeran yang ikut. Salah satu raja yang ingin mengambil istri Candra Kirana adalah Raja Klana dari Bantar Angin. 

Sementara itu, di pertapaan, Remeng Mangunjoyo alias Panji sudah mendapat pencerahan dan dia pun menyesali tindakannya hingga memutuskan pulang ke Kediri untuk hidup bersama Candra Kirana lagi.

Namun, sayang, mertuanya sudah memutuskan mencari suami baru untuk Candra Kirana. Maka mau tidak mau, Remeng Mangunjoyo harus ikut lomba itu.

Baca Juga: Jangan Hanya Ditumis, Olah Bihun dan Santan Jadi Cemilan Super Lembut, Manis dan Kenyal, Resep Unik Rasa Enak

Adapun lombanya adalah melewati jembatan kecil yang dibuat dari rotan. Semua peserta lomba gagal melewatinya. Hanya Remeng Mangunjoyo yang berhasil melewati titian rotan kecil sampai ke ujungnya dan menjadi pemenang sayembara itu. 

Kendati demikian, Raja Klana tidak puas. Dia lantas menyuruh anak buahnya yang bernama Resi Puyang Aking untuk membunuh Remeng Mangunjoyo. Puyang Aking kemudian mencegat Remeng Mangunjoyo. 

Tentu saja Remeng tidak mau menyerahkan nasibnya pada musuh sehingga terjadilah pertarungan seru antara Remeng Mangunjoyo melawan Puyang Aking.

Remeng Mangunjoyo adalah seorang sakti mandraguna, maka tidak susah untuknya memenangkan perkelahian itu. Namun, ternyata gangguan belum berakhir.

Baca Juga: Pisang dan Tepung Bisa Jadi Cemilan Legit dan Cantik dengan Siraman Saus Gula Merah, Begini Resepnya

Klana rupanya sudah menyiapkan pasukan untuk mengepung Kediri di bawah pimpinan patih Gajah Gurito.

Raja Klana bertekad merebut Candra Kirana dengan kekerasan dan menghancurkan Kediri. Patih Gajah Gurito lantas menyerang Kediri dengan pasukannya. 

Remeng Mangunjoyo yang mengetahui itu tidak tinggal diam. Dia pun melawan serangan tersebut.

Namun, ternyata sang patih memiliki Ajian Wewe Putih (hantu putih). Dalam artian, dia dibantu oleh makhluk jahat.

Untunglah kesaktian Remeng Mangunjoyo masih di atasnya sehingga ia mengalahkan sang patih yang dibantu oleh makhluk halus.

Baca Juga: Mari Nikmati Pengalaman Virtual Reality Dengan Headset VR Terbaik

Hanya saja, Raja Klana masih tidak terima dengan kekalahan anak buahnya. Dia lantas menantang Remeng Mangunjoyo untuk perang tanding satu lawan satu.

Maka, di alun-alun Kediri terjadilah pertarungan yang sangat sengit dan seru karena keduanya sama-sama sakti mandraguna.

Namun, pada akhirnya semua tantangan berhasil diatasi. Remeng Mangunjoyo memenangkan lomba dan berhasil menyelamatkan Kediri. 

Setelah itu, Remeng Mangunjoyo juga akhirnya bisa menikahi kembali Candra Kirana dan mereka hidup bahagia selamanya. 

Demikianlah alur cerita Remeng Mangunjoyo secara singkat. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler