Mengenal Masjid Sultan Syuriansyah. Masjid Tertua di Kalimantan

10 Juni 2022, 19:12 WIB
Penjelasan tantang Masjid Sultan Suriansyah berada di Kota Banjarmasin, propinsi Kalimantan Selatan. /Tangkapan Layar Instagram @fa_amelia

BERITASUKOHARJO.com - Ada banyak masjid kuno di Indonesia seperti Masjid Demak, tapi ada lagi masjid kuno lain yaitu Masjid Sultan Suriansyah.

Tahun berapa Masjid Syuriansyah dibangun? Di mana lokasi Masjid Sultan Suriansyah? Ikuti terus

Lokasi

Masjid Sultan Suriansyah berada di Kota Banjarmasin, propinsi Kalimantan Selatan. Masjid Sultan Suriansyah ini berada di tepi Sungai Kuin, tapi tidak di pinggir sungai persis. Masih ada jalan antara halaman masjid dengan sungai Kuin.

Masjid Sultan Suriansyah ini berada di kelurahan Kuin Utara,Kecamatan Banjar Kota, Kota Banjar Masin. Letaknya memang di bagian utara kota Banjarmasin.

Baca Juga: Akan Segera Hadir iPhone SE 2022 Dengan Harga Mulai Dari Rp 7 Jutaan, Berikut Penjelasannya

Sejarah

Masjid ini dibangun oleh Sultan Suriansyah, raja Banjar pertama yang masuk Islam, antara tahun 1525-1550. Sayang sekali tidak ada dokumen seperti prasasti tembaga atau batu seperti di Jawa. Jadi keterangan sejarahnya tidak banyak diketahui.

 Arsitektur

Gaya arsitektur masjid ini khas Banjar. Bahan bangunannya memakai kayu yang sampai sekarang masih bertahan.

Hampir seluruh dindingnya dicat hijau tua dan hijau muda. Atapnya juga dari kayu. Berbeda dengan masjid gaya Timur Tengah, bentuk atapnya lancip ke atas. Atas itu bersusun dua. Puncaknya diberi hiasan khas Banjar yang terbuat dari kayu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Jenazah Eril Akan Tiba di Indonesia Pada Hari Minggu, Begini Katanya

Bagian dalam masjid ini sangat rapi dan bersih. Di depan ada mihrab yang dihiasi dengan kaligrafi. Pilar pilar yang menyangga atap juga dicat hijau.

Hanya lantainya saja yang tidak dicat. Lantainya juga dari kayu berwarna coklat tua. Beberapa pilar di luar ruang utama juga berwarna coklat tua.

Pengunjung yang datang di depan sudah disambut dengan gapura bergaya khas Banjar. Ada dua pilar yang bagian bawahnya berwarna hijau dan bagian atasnya bercat kuning. Gapura itu juga dihias dengan ukiran yang bergaya khas Banjar.

Baca Juga: Prosedur Memulangkan Jenazah dari Luar Negeri ke Indonesia

Halaman masjid cukup luas menampung banyak mobil dan motor pengunjung. Tidak jauh dari halaman itu ada kompleks makan Sultan Syuriansyah.

Cara ke sana

Cara palimg mudah untuk ke sana adalah dengan naik mobil atau motor. Kalau kalian tidak embawa kendaraan sendiri sekarang bisa dengan mudah mencari taksi online atau ojek online.

Jaraknya dari pusat kota Banjarmasin sekitar lima kilometer saja. Jadi tidak butuh waktu lama untuk menuju ke sana.

Cara lain adalah dengan naik perahu. Hanya saja tidak ada layanan reguler perahu. Tidak seperti angkot.

Jadi keunggulan Masjid Sultan Suriansyah in adalah pada nilai sejarahnya sebagai masjid tertua di Kalimantan. Selain itu pada gaya arsitekturnya yang kental sekali gaya Banjarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia Praratya: Alhamdulillah Jasad Eril Utuh

Itulah paparan singkat tentang masjid Sultan Suriansyah. Ketika berada di Banjarmasin atau Banjarbaru jangan lewatkan kunjungan ke Masjid Sultan Syuriansyah.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler