Bob Marley Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional, Simak Alasannya

3 Juni 2022, 19:43 WIB
Gambar mural Bob Marley. Ia diajukan sebagai Pahlawan Nasional. /Toni Reed/@trfotos

BERITASUKOHARJO.com – Penyanyi, penulis lagu, musisi Reggae asal Jamaica Bob Marley atau lengkapnya Robert Nesta Marley lahir pada 6 Februari 1945 di Nine Miles, St. Ann, Jamaica.

Ibunya Cedella Malcolm menikah dengan seorang kulit putih, akhirnya membuat keluarga mereka mendapat masalah. Pasalnya kala itu di tahun 1940 isu rasisme tentang perbedaan warna kulit sangat kuat.

Bob Marley dan Ibunya pindah ke Trench Town di Kingston ketika Ia berumur 12 tahun. Disana Trio Wailers bertemu dan memulai Musik Reggae mereka dan akhirnya diakui secara Internasional.

Baca Juga: 10 Nama Panggung Idol K-Pop yang Unik dan Bermakna, Siapa Saja Mereka?

Bob Marley menuangkan manifesto perlawanannya ke dalam lirik lagu-lagunya. Get Up, Stand Up adalah karya Bob Marley dan Peter Tosh untuk menentang Rasisme warna kulit. Ia juga menjadi pendukung kemerdekaan untuk Zimbabwe.

"Every man gotta right to decide his own destiny, And in this judgement there is no partiality,” kutipan dari lagunya Zimbabwe. Sikapnya untuk menentang perbudakan dalam lagunya Redemption Song.

Emancipate yourself from mental slavery, none but ourselves can free our minds,” diucapkan oleh aktivis hak-hak sipil Marcus Garvey, yang kemudian dikutip Bob Marley untuk dijadikan lagu.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari halaman euronews.com, seorang legislator Jamaica Lisa Hanna yang juga pernah menjadi pemenang ajang Miss World 1993, mengusulkan agar Bob Marley dijadikan Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Eva Celia Latjuba dan Demas Narawangsa Resmi Menikah, Susul Maudy Ayunda

Tercatat sudah tujuh orang yang memegang gelar sebagai Pahlawan Nasional. Aktivis Marcus Garvey dan Perdana Menteri pertama Jamaica Alexander Bustamante adalah dua orang dari tujuh orang yang memegang gelar tersebut.

Hanna menyampaikan bahwa, “Bob Marley pantas untuk mendapat pengakuan itu karena hidupnya yang singkat dan kontribusinya yang turut dalam merubah cara berpikir orang-orang hampir di seluruh dunia.”

Bob Marley juga berpengaruh dalam situasi politik Jamaica saat itu. Jamaica yang saat itu penuh kekerasan antar geng dan perbedaan ideologi dapat diredam oleh citra positif seorang Bob Marley dan juga melalui lagu-lagunya yang bermakna pada suatu peristiwa.

Upaya ini untuk meningkatkan Nasionalisme negara-negara Karibia yang pernah punya masa lalu kolonial dan kini telah melepaskan diri dari bagian kolonial itu.

Baca Juga: 4 Wisata di Sentul yang Wajib Dikunjungi sebagai Destinasi Akhir Pekanmu

Mendengar kabar ini, penyanyi Jamaica Marcia Griffiths menyambut usulan Hanna dengan positif dan juga mendukungnya untuk keputusan memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bob Marley.

Marcia Griffiths adalah anggota grup musik I-Threes yang juga bernyanyi bersama dengan Bob Marley and The Wailers.

Usulan ini Hanna sampaikan ke parlemen setelah Republik Barbados, negara di Kepulauan Karibia menganugerahkan gelar serupa kepada penyanyi Pop Rihana pada Desember lalu.

Hanna berharap nantinya saat peringatan 60 tahun kemerdekaan Jamica yang jatuh pada 6 Agustus mendatang, usulan itu telah disetujui parlemen.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Euro News

Tags

Terkini

Terpopuler