SUKOHARJOUPDATE - Tim evakuasi erupsi Gunung Semeru terus melakukan pencarian korban letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Proses pencarian di fokuskan di beberapa lokasi. Diantaranya, Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.
Tak hanya melakukan evakuasi pencarian, tim evakuasi gabungan yang datang dari berbagai daerah itupun juga melajukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.
Baca Juga: Waduh, Selama Dua Bulan 68 ribu Pemegang KIS-PBI BPJS di Karanganyar Dinonaktifkan
Proses evakuasi pencarian dan pertolongan dimulai sekira pukul 5.30 WIB. Evakuasi sempat dihentikan kala awan hitam pekat di sekitar Curah Kobokan terpantau.
Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat - Barat Daya hingga 1.000 meter.
Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan total jumlah warga yang telah ditemukan sebanyak 43 orang.