Dari proses awal screening sampai jarum vaksin ditusukkan, ditunggui Presiden Jokowi sampai selesai.
Baca Juga: Tepis Stigma Negatif, PSHT Sukoharjo Swadaya Bagikan Beras 1 Ton Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Dirinya mengaku diajak berbincang-bincang ringan oleh Presiden Jokowi, seputar perkembangan usaha pande besi yang ia geluti.
Saat pandemi seperti saat ini, usahanya jelas terdampak. Penjualannya macet, sehingga perputaran modalnya tersendat. Meski begitu, Joko Widodo takut mengutarakannya kepada Jokowi.
''Saya tidak bisa ngomong banyak tadi, perasaan saya terharu. Siapa yang tidak terharu coba, vaksin ditunggui Presiden Jokowi,'' ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Berencana Pantau Vaksin Door to Door di Klaten dan Sukoharjo
Warga lain menyemangatinya agar tidak menangis saat berhadapan dengan Presiden Jokowi. Ini menjadi pengalaman tak terlupakan di hidup tukang pande besi Joko Widodo.
Saat ditanya sudah berapa lama usaha pande besinya, ia mengaku menggeluti dunia usaha ini sudah 15 tahun. Awalnya usaha ini turun temurun dari nenek moyangnya.
Sebelum pandemi dan masih menggunakan alat manual, ia mempunyai pekerja 19 orang. Saat ini tinggal 4 orang saja yang membantu usahanya, karena sudah terbantu oleh mesin.
Produk yang ia hasilkan berupa arit, parang, cangkul, dan lain-lain.
Baca Juga: Tepis Stigma Negatif, PSHT Sukoharjo Swadaya Bagikan Beras 1 Ton Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi