SUKOHARJOUPDATE - Beberapa waktu lalu, warga Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan terowongan kuno di tempat pengerukan bekas embung.
Sebelum terowongan itu terlihat, warga menemukan ikan jenis tomang seberat 7 kilogram dengan panjang 80 centimeter, saat menyetrum ikan di bekas embung tersebut.
Padahal ikan tomang itu hanya ada di perairan Kalimantan.
Baca Juga: Klaten Turun Level Akan Diikuti dengan Operasi Yustisia Rutin
Selain ikan tomang, warga juga menemukan bulus atau kura-kura yang sudah dalam keadaan mati mengapung. Saat dinaikkan dari air dan ditimbang, beratnya sekitar 20 kilogram.
Diperkirakan usianya ratusan tahun. Masih di sekitar pengerukan bekas embung tersebut, ada terowongan kuno yang terbuat dari batu bata.
Menurut Penanggung Jawab Substansi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Deny Wahju Hidayat saat mengecek lokasi, diduga kuat terowongan ini peninggalan jaman penjajahan Belanda.
Baca Juga: Samapta Polres Klaten Mengamankan Ratusan Botol Miras dalam Operasi Pekat
Deny memperkirakan terowongan itu dulunya digunakan untuk menyalurkan air. Dulu, penjajah Belanda menerapkan tanam paksa di Trucuk dan sekitarnya. Tak mengherankan bila fasilitas irigasi dibangun di sana.