Terkait Kerusuhan di Babarsari, Ini Imbauan Polda DIY kepada Masyarakat

6 Juli 2022, 12:49 WIB
Kabid Humas Polda DIY Pol Yuliyanto angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di kawasan Babarsari /tangkapan layar youtube.com/Polda Jogja/youtube.com/Polda Jogja

BERITASUKOHARJO.com – Dikabarkan, telah terjadi kerusuhan antar beberapa kelompok yang terjadi di Babarsari, Yogyakarta.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal Youtube Polda Jogja, KBP Yuliyanto, S.I.K., M.Sc selaku Kabid Humas Polda DIY menjelaskan kronologi terkait kerusuhan yang terjadi di Babarsari sekaligus menghimbau supaya masyarakat tidak perlu panik.

“Kejadian ini bermula pada Sabtu dini hari tanggal 2 Juli, TKP nya di salah satu tempat hiburan di Babarsari. Setelah kelompok L selesai karaoke lantas ditanyai oleh pihak kasir namun berakhir ribut di situ,” ungkap Yuliyanto pada Senin sore, 4 Juli 2022 di Mapolda DIY.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Desa Wisata menjadi Program Unggulan

Kemudian, pihak manajemen tempat hiburan tersebut menghubungi pihak keamanan yang bertanggung jawab terhadap keamanan, sekuriti dengan inisial K.

K sempat memperingatkan supaya tidak terjadi kerusuhan. Akan tetapi tetap terjadi keributan yang mengakibatkan beberapa kerusakan.

“K menyampaikan supaya tidak ada keributan pada kelompok L, tapi kemudian di situ terjadi keributan dan ada pengrusakan di tempat hiburan tersebut berupa monitor komputer yang pecah kemudian juga ada kaca yang pecah,” ucap Yuliyanto.

Kerusuhan tersebut mengakibatkan tiga orang dari kelompok L luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah dibubarkan oleh polisi pada malam itu peristiwa berlanjut pada pukul 05.00, Minggu, 3 Juli 2022.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Magelang dan Sekitarnya yang Indah Juga Memesona

Kelompok L membalas serangan pada kelompok K di Jambusari, Condongcatur, Depok, Sleman.

“Ini kondisinya ada tiga orang juga yang terluka dari kelompoknya K. Salah satu korban yang di Jambusari ada hubungan darah dengan warga Papua,” kata Yuliyanto.

Yuliyanto juga memberikan keterangan bahwa pada pagi hari kelompok dari Papua bertanya tentang penanganan peristiwa Jambusari kepada polisi. Polisi sudah menerimanya dan menjelaskan kepada mereka.

“Kurang terima dengan penanganan polisi, kemudian mereka menuju ke Babarsari melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Tidak Cukup dengan Dosis 2, Masuk Fasilitas Umum Wajib Sudah Vaksin Booster

Berdasarkan keterangan dari Yuliyanto, kondisi pasca kerusuhan sudah mulai kondusif pada pukul 13.00 WIB. Meski begitu, polisi tetap akan memantau di sekitar lokasi kejadian.

“Tadi siang setelah peristiwa di Babarsari itu kan selesai jam 1 sudah lancar kembali dan kalaupun tidak terlihat anggota berseragam, anggota kami yang tidak berseragam tetap memantau daerah Babarsari,” ujarnya.

Hingga saat ini pemilik tempat hiburan di Babarsari tersebut belum memberikan laporan kepada polisi.

Baca Juga: Resep Olahan Kikil Sapi Lezat yang Bisa Dimasak Saat Idul Adha

Polres Sleman sudah membuat LP Model A untuk yang di TKP Jambusari.

“Saat ini delapan orang yang sudah diperiksa mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku yang di TKP Jambusari bisa segera diamankan karena kita sudah mendapatkan gambaran siapa yang melakukan,” ucap Yuliyanto.

Yuliyanto menyampaikan kepada masyarakat bahwa situasi saat ini polisi akan melakukan proses hukum secara proporsional. Selain itu, polisi sudah punya gambaran untuk pelakunya.

“Saat ini sedang dilengkapi dan diupayakan untuk mendapatkan pelaku,” tegasnya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube Polda Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler