Tanamkan Rasa Nasionalisme, Pelajar di Tuban Deklarasi Nasionalisme Multikultural di Klenteng Kwan Sing Bio

12 Desember 2021, 17:27 WIB
Ratusan pelajar di Tuban, Jatim menggelar deklarasi nasiolisme multikultural di klenteng Kwan Sing Bio Tuban /Humas TTID Kwan Sing Bio Tuban

SUKOHARJOUPDATE- Sebuah kegiatan bertujuan menanamkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar dari sejumlah sekolah di gelar di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur (Jatim).

Melibatkan ratusan siswa perwakilan dari SMA Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 2 Tuban, SMA Negeri 3 Tuban, SMP Katolik Tuban, serta beberapa sekolah lainnya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah Tuban ini, berlangsung pada, Sabtu 11 Desember 2021 berupa deklarasi dengan tajuk Nasionalisme Multikultural.

Baca Juga: Heboh, Usai Tenggak Mihol Seorang Pekerja Bangunan di Sukoharjo Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala

Melalui siaran pers, Pengasuh Ponpes sekaligus Kepala MA Ash Shomadiyah, Riza Shalihuddin Habibi/ Gus Riza menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Klenteng terbesar se Asia Tenggara itu.

Hal itu disampaikan karena pihak Klenteng mau menerima dan mengizinkan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda Indonesia.

"Nusantara ini sangat beragam agama, ras, suku dan budaya, kalau dalam era Kemenag Gus Yaqut, adalah moderasi beragama. Dimana kita diajak saling toleransi antar umat beragama,” kata Gus Riza.

Baca Juga: Sinopsis Film Ocean's 8 Tayang Malam Ini, Kisah Sekumpulan Wanita Pelaku Kriminal

Menurutnya, Bhineka Tunggal Ika telah diwariskan oleh pendiri bangsa yakni, Ir. Soekarno serta Bung Hatta maupun pahlawan lainnya, bahwa Indonesia memiliki keragaman suku, ras dan agama yang harus dijaga kerukunannya.

“Ini juga menjadi salah satu cara menangkal radikalisme maupun paham keras lainnya. Kami yakin, disana Bung Karno dan Bung Hatta akan terseyum manis, karena generasi penerus bangsa masih mau merawat kebhinekaan di bumi nusantara,” imbuhnya

Ketua penilik demisioner TITD Klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro mengatakan, deklarasi pelajar multi kultural lebih membumikan sikap toleransi di semua kalangan termasuk kepada generasi muda.

Baca Juga: PPKM Level 3 Batal Diberlakukan, Aturan Nataru di Sukoharjo Gunakan Inbup Turunan Inmendagri

"Sikap keterbukaan klenteng terhadap agama lain di wujudkan dengan membuka lebar - lebar pintu klenteng bagi semua umat beragama menggunakan fasilitas tempat ibadahnya untuk berkegiatan," terangnya, Minggu 12 Desember 2021.

Alim menegaskan, klenteng tetap menjunjung tinggi toleransi kesatuan dan persatuan umat beragama dengan tidak memandang agama apapun.

"Kebersamaan itu indah," ujar tokoh nasional agama Konghucu yang juga dikenal bernama Liem Tjeng Gie ini.

Baca Juga: Tertunda karena Pandemi, JSIT Indonesia Pastikan Siap Gelar Munas V 2021 Desember ini

Sementara, perwakilan klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Handjono Tanzah mengaku terharu dengan even deklarasi pelajar tersebut, terlebih dilakukan halaman TITD Kwan Sing Bio.

"Kami merasa sangat bangga dengan pelajar di Kabupaten Tuban yang mempunyai keinginan dan kemauan untuk merawat kerukunan antar umat. Kalian sadar benar akan keberagaman, dan itu harus juga untuk Indonesia Raya,” tegasnya.

Dalam penilaiannya, Kabupaten Tuban termasuk daerah yang selama ini kerukunan umat beragama dan kebersamaan sangat tinggi, sehingga perlu untuk terus dijaga.

Baca Juga: Rektor UVBN Sukoharjo Dikukuhkan jadi Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia

“Semoga kerukunan dan toleransi ini bisa saling kita jaga dalam hidup berdampingan,” imbuhnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh salah satu guru SMPK Ronggolawe Tuban, Nadia, bahwa kegiatan tersebut sangat bagus, dikarenakan Kabupaten Tuban yang multikultural bisa menerima suku pendatang dengan sangat baik.

“Dengan adanya kerukunan dan toleransi ini, kita bisa bersatu untuk membangun Tuban bahkan Indonesia menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler