BERITASUKOHARJO.com - Adapun Pusat Layanan Pendidijan kemdikbudristek pada tahun 2022 menyalurkan dana untuk Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 7.953.268 peserta didik.
Kemudian, dana yang disalurkan sejumlah Rp9.628.223.300.000,- bagi peserta didik yang mengikuti program PIP dan belum melaksanakan aktivasi rekening yang dibatasi pada 15 Februari 2023, maka dana yang telah disalurkan akan dikembalikan kepada kas umum negara.
Dana yang belum diaktivasi sebesar Rp250.220.725.000,- dana tersebut tercatat dari 409.743 rekening peserta didik. Hampir 5 persen dari data rekening yang tercatat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Buat Wisata Kuliner di Trenggalek, No. 4 Legendaris, Berdiri Sejak 1987
Hal ini sebagai bentuk evaluasi bagi para peserta didik PIP, Puslapdik sangat perlu mengetahui kendala apa saja yang menyebabkan tidak terlaksananya aktivasi rekening secara nasional.
Kini, puslapdik menginformasikan kendala aktivasi rekening, akan dilaksanakan melalui survei sesuai dengan panduan survei yang dimaksud, dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @puslapdi_dikbud.
Adapun Puslapdik melaksanakan survei kendala aktivasi rekening dapat dilakukan melalui aplikasi SI PINTAR. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan survei dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Pelaksanaan survei akan dilaksanakan pada tanggal 17 April sampai dengan 22 Mei 2023, dengan total sebanyak 409.743 peserta didik di seluruh Indonesia dengan kendala aktivasi rekening.