Network
BERITASUKOHARJO.com - Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama atau SMP, banyak siswa yang masih bingung menentukan pilihannya untuk melanjutkan pendidikan. Pada usia remaja, atau masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa ini, mereka memerlukan pendampingan.
Pada masa ini, merupakan tahap dalam pencarian identitas, seperti pilihan lingkungan yang sesuai dengan dirinya, baik dari teman sebaya maupun masyarakat. Kondisi sosial di lingkungan sekitarnya mempunyai pengaruh yang besar terhadap sekolah yang akan dipilih.
Lingkungan pertemanan sebaya akan membentuk pilihan anak-anak SMP setelah lulus sekolah nanti. Mereka bisa menjadi pengaruh besar anak-anak dalam memutuskan studi lanjutannya ini.
Oleh karena itu, orangtua mempunyai peran yang penting untuk membantu mengarahkan putra dan putrinya dalam memilih sekolah mana yang akan dipilih setelah lulus SMP nanti. Maka dari itu, artikel ini akan membagikan tips memilih sekolah untuk para orangtua.
Baca Juga: Simpan Resep Bolu Jadul Berikut, Bisa Dicoba untuk Oleh-Oleh Mudik Lebaran 2023 Buat Orang Tercinta
Setelah lulus SMP, ada beberapa pilihan. Mulai dari melanjutkan ke pondok pesantren, Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pelajari dan pahami lebih dalam di antara ketiga pilihan tersebut.
Untuk umat muslim, pondok pesantren bisa menjadi pilihan untuk lebih memperdalam ilmu agama. Beberapa pondok pesantren modern bahkan mempunyai sekolah setingkat SMA, MA atau SMK.
Ada juga beberapa pondok pesantren yang memperbolehkan santrinya tetap mendapatkan pendidikan di luar lingkungannya. Alangkah baiknya jika berjalan seiring keduanya, santri bisa mendapatkan ilmu agama dan ilmu umum yang akan berguna bagi kehidupannya.
Pilihan lainnya adalah melanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA), di sekolah ini tentu ilmu agama yang akan diperoleh lebih banyak dibandingkan dengan sekolah-sekolah umum lainnya.
Untuk yang memilih belajar yang lebih umum, setelah lulus SMP bisa melanjutkan ke SMA. Pada umumnya, sekolah ini lebih mengedepankan ilmu teori dibanding praktik dengan jurusan peminatan bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Mata pelajaran lebih umum dan prospek melanjutkan ke perguruan tinggi lebih terbuka.
Pilihan lainnya adalah melanjutkan ke SMK yang pada umumnya bersifat kejuruan. Selain belajar teori, siswa dan siswi di sini juga dibekali dengan praktik kerja. Harapannya, setelah lulus nanti bisa langsung bekerja dengan kompetensi yang telah didapat saat belajar di sekolah. Lulusan SMK juga bisa kuliah, jadi jangan ragu menentukan pilihan.
Setelah memilih di antara ke pondok pesantren, MA, SMA, atau SMK, langkah selanjutnya adalah menentukan pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Resep Jadul Cocok untuk Ide Jualan Ramadhan 2023, Biji Salak Gurih dan Legit, Dijamin Nagih
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari tulisan karya Mugirotin, S.Pd. berjudul 'Ke Mana Aku Setelah Lulus SMP?' dalam rubrik Ayo Guru Berbagi yang dimuat laman resmi Kemdikbud, berikut ini empat tips memilih sekolah setelah lulus SMP.
1. Sesuaikan dengan Bakat dan Minat
Pilih sekolah yang sesuai dengan bakat dan minat. Pertimbangkan hal tersebut karena akan belajar di sana selama tiga tahun lamanya. Jangan sampai menyesal nantinya.
Saat memilih melanjutkan ke SMA pilih peminatan yang sesuai dengan bakat dan minat. Begitu juga ketika ke SMK, pertimbangkan dengan matang jurusan apa yang akan dipilih, ada beberapa jurusan seperti administrasi perkantoran, multimedia, teknik dan lalin-lain.
2. Perhatikan Kemampuan Ekonomi Keluarga
Perhatikan kemampuan ekonomi keluarga adalah salah satu pilihan yang realistis dalam memilih sekolah lanjutan. Jangan sampai memilih sekolah yang mahal, tapi terhalang di tengah jalan gara-gara tidak mampu membayar.
Jangan sampai terjebak memilih sekolah yang mahal hanya karena gengsi. Pemerintah sudah menyediakan banyak sekolah negeri, jangan disia-siakan.
Baca Juga: Viral Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat, Deddy Corbuzier Soroti Peran Orang Tua
3. Pikirkan Kembali Jarak Sekolah dengan Rumah
Jarak sekolah dengan rumah bisa menjadi pertimbangan untuk memilih sekolah. Kalau sekiranya jauh, tentu ada ongkos transportasi yang akan dikeluarkan. Jika memilih yang dekat, bisa jalan kaki atau naik sepeda angin.
4. Perhatikan Lingkungan Sekolah
Selain sifat bawaan, lingkungan keluarga dan masyarakat, lingkungan sekolah juga mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter. Jika ingin yang religius, pilih pondok pesantren atau MA.
Bisa juga memilih sekolah yang aturannya ketat dan disiplin untuk pembentukan karakter, atau, bisa juga memilih sekolah yang penerapannya bisa sedikit longgar.
Selain itu, cari informasi penting lainnya akan sekolah yang dituju. Informasi ini bisa dari sanak saudara, tetangga, kenalan yang pernah bersekolah di situ.
Demikianlah empat tips memilih sekolah setelah lulus SMP. Siswa jangan sampai menyesal akan pilihannya karena kurang mempertimbangkan dengan baik sebelumnya.***
