Ternyata Ini Alasan Sarjana Banyak Nganggur! Point 2: IPK Tinggi Tidak Menjamin

- 19 Februari 2023, 11:24 WIB
Ilustrasi - Ternyata Ini Alasan Sarjana Banyak Nganggur! Point 2: IPK Tinggi Tidak Menjamin
Ilustrasi - Ternyata Ini Alasan Sarjana Banyak Nganggur! Point 2: IPK Tinggi Tidak Menjamin /pexel.com/Sora Shima/

BERITASUKOHARJO.com - Mendapatkan gelar sarjana adalah suatu kebanggaan bagi seseorang. Mendapatkan pekerjaan setelah tamat kuliah adalah idaman untuk lulusan sarjana.

Namun, mendapatkan apa yang dicita-citakan tidaklah mudah. Banyak proses yang harus dilalui oleh lulusan sarjana untuk mendapatkan pekerjaan.

Menjadi lulusan sarjana kewajiban selanjutnya adalah bekerja. Tentunya mendapatkan pekerjaan sesuai jurusan masa perkuliahan. Saat ini masih banyak ditemukan fresh graduate ataupun sudah lama lulus masih pengangguran.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Bayi Hirup Asap Rokok di Pakaian Orangtua Bisa Sebabkan Penyakit Pneumonia

Saat ini banyak fresh graduate menganggur karena sulitnya mendapatkan pekerjaan. Ternyata ada alasan kenapa lulusan sarjana masih banyak yang menganggur.

Pengangguran adalah masalah terbesar yang sedang dialami oleh Indonesia. Tercatat pada agustus tahun 2022 oleh badan pusat statistik, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang. Mayoritas banyak pengangguran adalah anak muda yang baru saja lulus.

Penyebab sarjana banyak nganggur disebabkan oleh beberapa alasan. Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @teddy.diego, merangkum penyebab sarjana banyak nganggur.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Daun Pandan, Ternyata Seenak dan Sewangi Itu! Yuk Simak Resepnya

1. Sarjana Hanya Ngandelin Ilmu yang Didapat di Kampus

Seorang mahasiswa dituntut untuk mendapatkan ilmu di bangku perkuliahan. Namun mahasiswa juga penting sekali untuk update dengan kebutuhan dan kondisi saat ini di lapangan pekerjaan.

Tujuan mahasiswa dituntut update dengan kondisi lapangan pekerjaan sekarang adalah agar saat melamar pekerjaan, ilmu yang sudah dimiliki membantu melamar pekerjaan.

2. IPK Tinggi Tidak Menjamin

Belajar dengan baik dan rajin adalah tugas yang harus dilakukan mahasiswa. IPK yang tinggi dan bagus juga salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mendapatkan pekerjaan.

Namun, hanya mengandalkan IPK tinggi saja tidak menjamin mendapatkan pekerjaan. Seorang pelamar harus memiliki nilai lebih yang bisa dijual saat melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Cara Mengatasi Asam Lambung Kambuh, Nomor 3 Sering Terjadi

Biasanya mahasiswa percaya diri dengan IPK tinggi untuk mendapatkan pekerjaan. Ketika perusahaan membutuhkan pengalaman, mahasiswa jadi tidak percaya diri karena minimnya pengalaman.

Pengalaman bisa didapat dari pengalaman magang dengan hasil yang baik dan pengalaman aktivitas berorganisasi. Jadi untuk mahasiswa sebaiknya jangan mengandalkan IPK tinggi saja, tapi pengalaman juga penting.

3. Bangga Kuliah di Kampus Ternama

Kuliah di kampus ternama adalah kebanggaan sendiri terhadap mahasiswa. Namun hal ini tidak menjamin sarjana mendapatkan pekerjaan. Sebab yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah attitude dan kemampuan berpikir.

Untuk itu bagi mahasiswa yang masih berkuliah, sebaiknya tidak membuang waktu agar tidak menjadi pengangguran. Mahasiswa terus melatih skillnya agar bisa menjadi lulusan berkualitas, tidak pengangguran dan mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x