Network
BERITASUKOHARJO.com - Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si selaku Psikolog Keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia memberi penjelasan mengenai dampak Covid-19 terhadap anak-anak.
Katanya, Covid-19 ini sangat berdampak terhadap penurunan kemampuan sosial anak-anak, karena selama wabah ini masuk ke Indonesia, mereka sangat kesulitan untuk menjalin komunikasi secara tatap muka atau bergaul bersama dengan teman sebayanya.
"Ini betul-betul sesuatu yang menantang selama masa pandemi. Kita tahu bahwa selama masa pandemi, disarankan untuk tetap di rumah saja.
Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Ridwan Kamil Tundukkan Kepala Saat Geret Koper di Bandara
Artinya anak-anak tidak bertemu dengan teman-temannya," ungkap Anna saat diskusi daring pada hari Kamis.
"Padahal kalau untuk bisa meningkatkan keterampilan sosial, harusnya kan ada interaksi langsung dengan teman-temannya. Jadi apa yang terjadi? Ada laporan dari Yogyakarta, ternyata memang skor-skor untuk keterampilan sosial itu memang menurun. Itu bahkan terbukti pada lebih dari 90 persen anak yang mengalami penurunan kemampuan sosial," lanjutnya.
Selanjutnya, Anna kembali menjelaskan mengenai kemampuan sosial anak. Dia menjelaskan bahwa, kemampuan sosial terhadap anak bukan hanya diajar melalui cara teoris saja.
Baca Juga: 5 Momen Terbaik Stray Kids pada Episode Terbaru SKZ CODE
Namun, melakukan praktik langsung sangat penting juga untuk mereka dapatkan dalam pembelajaran.
