Network
Judul tersebut tidak menarik dan terkesan membosankan. Penulis bisa mencari kata lain yang maknanya bisa sama dengan judul tersebut. Penulis bisa menggantinya dengan judul seperti “Batas Waktu”.
Judul tersebut lebih menarik daripada judul “Penantian”, novel dengan judul “Batas Waktu” akan lebih membuat orang penasaran untuk membacanya.
- Penggunaan atau penggabungan nama
Cara ini paling sederhana dan mudah, karena penulis bisa menggunakan nama dari tokoh yang ditulis untuk dijadikan judul novel, apalagi jika nama tokoh di dalam cerita tersebut mudah diingat oleh pembaca.
Baca Juga: Mengintip Keeksotisan Bena, Kampung Adat Megalitikum NTT
Tidak sedikit penulis ternama yang memberi judul novel mereka dengan nama tokoh yang ada di cerita, contohnya novel “Dilan”, “Hello Salma”, “Dear Nathan” dan lainnya.
Jika ingin memberi judul yang estetis, penulis bisa menggunakan metode penggabungan nama, dengan metode ini jauh lebih modern dan menarik.
- Menandakan ciri khas cerita
Penulis bisa membuat judul dengan sesuatu yang berhubungan dengan tokoh utama. Salah satu novel populer yang menggunakan metode ini adalah “Perahu Kertas”.
Judul tersebut menggambarkan ciri khas tokoh utama dalam cerita itu yang senang membuat perahu dari kertas.
Baca Juga: Tiba di Amerika Serikat, Berikut Beberapa Rencana Pertemuan yang akan Dihadiri Presiden Jokowi
- Menggunakan nama tempat
Penulis juga dapat memberi judul novel menggunakan latar tempat pada cerita yang ditulis. Banyak penulis yang sudah menggunakan metode ini dalam karya mereka.
