Launching PMB 2022/2023, Rektor UMS Sapa Dua Pendaftar Pertama Secara Daring

- 1 Desember 2021, 17:35 WIB
Rektor UMS, Sofyan Anif menekan tombol hitung mundur launching PMB 2022/2023 di Gedung Induk Siti Walidah kampus setempat
Rektor UMS, Sofyan Anif menekan tombol hitung mundur launching PMB 2022/2023 di Gedung Induk Siti Walidah kampus setempat /Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) 2022/2023 resmi di launching dengan hitung mundur oleh Rektor UMS Sofyan Anif di Gedung Induk Siti Walidah, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu 1 Desember 2021.

Dalam acara yang digelar blended (luring dan daring) ini juga mengundang siswa SMA/ sederajat sekaligus guru-guru SMA dari berbagai wilayah. Beberapa diantaranya melalui perwakilan juga hadir secara luring.

Usai launching, Rektor menyapa dua calon mahasiswa pendaftar pertama melalui zoom meeting, yakni Ghina Raudhatul Jannah dari dari Kalimantan Tengah (Fakultas Hukum) dan Putri Kinasih Sulistiani asal Klaten, Jawa Tengah ( Fakultas Farmasi).

Baca Juga: Sabet Penghargaan Top BUMN Awards 2021, Direktur Utama Jasa Raharja Termotivasi Tingkatkan Kinerja

Saat Rektor bertanya kepada keduanya tentang dua opsi pilihan sistem pembelajaran, yakni luring atau daring, baik Ghina maupun Putri kompak menjawab ingin mengikuti perkuliahan secara luring atau tatap muka.

"Launching PMB setiap tanggal 1 Desember ini sudah menjadi agenda tahunan, meskipun sebelumnya selama tiga hari sudah dilaksanakan soft launching-nya. Dalam PMB ini, kami menggunakan sistem ODS (One Day Service)," terang Rektor.

Sistem ODS dijelaskan Rektor merupakan bentuk penggunaan teknologi berbasis digital (IT) untuk mempermudah proses, mulai dari saat pendaftaran hingga pengumuman dalam waktu satu hari layanan.

Baca Juga: Rilis Album Mini ke-4, Kim Jae Hwan Comeback Dengan Tur Konser Solo Bertajuk Welcome

"PMB di UMS ini berbeda dengan perguruan tinggi lain, baik swasta maupun negeri, dimana untuk negeri masih menggunakan sistem konvensional melalui tes. Kami kemungkinan juga ada tes, tapi karena masih pandemi, semua masih secara online," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x