SUKOHARJOUPDATE - Universitas Veteran Bangun Nusantara (UVBN) Sukoharjo menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) secara daring program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non FKIP Periode I TA 2021/2022.
Rektor UVBN Dr.Farida Nugraheni, M.Hum saat memimpin Monev pada sesi I menyampaikan, KKN memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memiliki pengalaman yang sangat penting.
"Dengan monev ini kita bisa mengetahui luaran hasil dari KKN," kata Rektor saat mengawali Monev melalui Zoom Meeting pada Sabtu 18 September 2021.
Baca Juga: Gulirkan Insentif, UVBN Sukoharjo Dorong Dosen Aktif Publikasikan Karya Ilmiah
Rektor yang juga melakukan Monev, dalam kesempatan ini memilih acak salah satu peserta KKN asal Gunung Kidul Di Yogyakarta yang memiliki program diantaranya melakukan sosialisasi vaksinasi di dusun - dusun.
Agar hasil kegiatan KKN para mahasiswa diketahui luas dan membawa manfaat bagi masyarakat, Rektor juga mengingatkan untuk dipublikasikan secara luas melalui berbagai media.
"Publikasi bisa dilakukan melalui sosial media atau media lainnya, tujuannya agar hasil KKN kebermanfaatannya bisa menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia," kata Rektor.
Baca Juga: KKN Periode I, 527 Mahasiswa UVBN Sukoharjo Ikuti Pembekalan Daring
Selain itu, mahasiswa peserta KKN juga diminta untuk terus melakukan komunikasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) agar mendapat arahan jika mengalami kendala.
"KKN adalah waktunya mahasiswa menggali soft skill untuk menyongsong dunia kerja," tegas Rektor saat melakukan Monev KKN yang kali ini bertema, Pemberdayaan Potensi Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa di Masa Pandemi.
Ketua Panitia Pelaksana KKN, Dr Yoto Widodo,M.Si yang juga memandu Monev pada sesi pertama menambahkan, KKN yang berlangsung di masa pandemi saat ini tidak dilakukan secara berkelompok.
Baca Juga: FKIP UVBN Sukoharjo Launching Daring Jurnal Edumore, Terbuka Untuk Praktisi Pendidikan
"Meskipun begitu tidak ada larangan bagi mahasiswa untuk melakukan kolaborasi dengan peserta KKN lainnya. Tapi prinsipnya, KKN kali ini sifatnya individual untuk menghindari kerumunan," imbuhnya.
Diketahui KKN yang diikuti 527 mahasiswa non FKIP ini berlangsung selama 45 hari dan akan berakhir pada 30 September 2021. Kegiatan peserta tidak dilakukan secara berkelompok, namun secara individu di lokasi berdasarkan rumah tinggal masing - masing.***