Ini Alasan Peparnas XVI Papua Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, Bukan Presiden Joko Widodo

- 6 November 2021, 11:17 WIB
Wapres Ma'ruf Amin membuka Perparnas XVI Papua 2021
Wapres Ma'ruf Amin membuka Perparnas XVI Papua 2021 /Kemenpora/kemenpora.go.id

SUKOHARJOUPDATE- Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 resmi telah dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Stadion Mandala, Jayapura, Jum'at 5 November 2021 malam.

Pembukaan ajang olahraga bagi atlet disabilitas ini disebutkan langsung mencetak sejarah, pasalnya baru kali ini bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir membuka.

Dikutip dari laman kemenpora.go.id, Sabtu 6 November 2021, Wapres Ma'ruf Amin membuka Peparnas bukan tanpa alasan. Presiden Jokowi berhalangan karena tengah menjalani karantina di Istana Bogor.

Baca Juga: Teror Bau Menyengat Kembali Muncul, Warga Datangi DLH Sukoharjo Menuntut Penutupan PT RUM

Sesuai protokol kesehatan (prokes) yang berlaku, Presiden Jokowi menjalani karantina usai melakukan lawatan ke tiga negara dan baru tiba di tanah air bertepatan dengan pembukaan Peparnas.

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, Presiden Jokowi meminta dirinya untuk membuka Peparnas, dan nanti Presiden Jokowi sendiri yang akan hadir menutupnya.

"Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup, sebaliknya pada acara ini saya yang membuka dan presiden nanti yang akan menutupnya ini baru terjadi di tanah Papua," katanya.

Baca Juga: Dongkrak Konsumsi Ikan, Dispertan Sukoharjo Tebar 50 Ribu Benih Nila dan Gurame di Embung Pengantin

Menurutnya, perhelatan Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang.

"Peparnas juga bukan sekedar kompetisi olahraga tapi lebih dari itu. Ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua," tandasnya.

Wapres pun mengajak kepada seluruh warga negara Indonesia untuk ikut merayakan kesetaraan itu dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa.

Baca Juga: Bongkar Dua Kasus Peredaran Sabu, Satres Narkoba Polres Sukoharjo Ringkus Lima Tersangka

"Sesuai dengan semboyan sa hati mencapai tujuan ciptakan prestasi. Dan ini merupakan pembuktian komitmen Pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara," pungkas Wapres.***

Sumber : Kemenpora

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah