SUKOHARJOUPDATE- National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) menjadikan ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 jadi lahan mencari bakat atlet muda potensial.
Prestasi yang ditorehkan diharap bisa berdampak baik bagi karier sebagai seorang atlet sekaligus menjadi harapan untuk kontingen Indonesia saat mengikuti kejuaraan internasional.
"Target Peparnas kali ini adalah, sukses regenerasi atlet penyandang disabilitas," kata Wasekjen NPCI Rima Ferdianto di Jayapura, Rabu 3 November 2021, seperti dikutip dari laman kemenpora.go.id.
Baca Juga: Raih Medali Perak PON XX 2021 Papua, Tim Voli Putri Jateng Terima Penghargaan dari Produsen Kosmetik
Menurutnya, Peparnas edisi Papua merupakan ajang yang tepat untuk mencari atlet potensial, juga sebagai upaya menyukseskan regenerasi atlet penyandang disabilitas di Tanah Air.
Ia memprediksi, akan banyak atlet -atlet muda bermunculan dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada dua pekan ke depan.
"Pesta olahraga bagi disabilitas ini, lebih fokus kepada daerah yang telah melakukan pembinaan olahraga secara optimal kepada atlet. Keseriusan pemerintah daerah dalam membina olahraga didaerahnya akan terlihat jelas dalam Peparnas kali ini," ucapnya.
Baca Juga: Gali Masukan Harkamtibmas, Kapolres Sukoharjo Sambangi Ponpes dan Panti Asuhan
Dijelaskan, ada dua kategori dalam Peparnas, yakni nasional dan elit. Elit adalah atlet yang pernah juara dalam pertandingan internasional. Sedangkan nasional adalah semua yang sudah punya pengalaman ikut event internasional.