FIFA Mempertimbangkan Sanksi untuk Sepak Bola Indonesia, Pemerintah 'Getir' dengan Nasib Olahraga Nasional

1 April 2023, 20:22 WIB
FIFA sedang mempertimbangkan sanksi untuk sepak bola Indonesia /Instagram @erickthohir.


BERITASUKOHARJO.com – FIFA sebagai Badan Sepak Bola Dunia tengah mempertimbangkan sanksi atau skors kepada sepak bola Indonesia.

Pertimbangan sanksi dari FIFA kepada sepak bola Indonesia merupakan buntut dari pembatalan Tanah Air sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Melansir dari Reuters oleh BeritaSukoharjo.com pada Sabtu, 31 Maret 2023, bahwa FIFA mempertimbangkan sanksi kepada sepak bola Indonesia adalah aturan dan hak yang dijalankan.

Baca Juga: Atur Pola Tidurmu Saat Bulan Puasa Ramadhan, Awas Jangan dibuat Begadang Terus, ya

Ketua PSSI, Erick Thohir, juga telah mengonfirmasi tentang FIFA yang sedang mempertimbangkan sanksi kepada tim sepak bola Indonesia.

Erick Thohir mengatakan di konferensi pers bahwa kemungkinan sanksi terberat, yaitu dilarangnya Indonesia oleh FIFA untuk ikut kompetisi olahraga Internasional.

"Saya bekerja keras untuk bernegosiasi lagi dengan FIFA agar sanksi bisa dihindari," ujar Ketua Umum BUMN tersebut.

Baca Juga: Resep Chocochips Cookies Super Enak dan Lumer untuk Jadi Cemilan Setelah Buka Puasa

Kondisi ini juga membuat Presiden Joko Widodo melayangkan pernyataan resmi bahwa pihaknya tidak ingin Indonesia dikucilkan secara global dalam bidang sepak bola.

Jokowi juga meminta Erick dan PSSI untuk terus bertransformasi dan menjadikan olahraga di Tanah Air menjadi lebih baik setelah dihapus dari hak tuan rumah U-20 2023.

Mengenai kegetiran Indonesia akan sanksi yang diberikan, FIFA masih enggan berkomentar dan belum mengeluarkan pernyataan apa pun.

Baca Juga: Inggris Mengejek Rusia dengan Ucapan ‘April Mop 2023’ sebagai Kalimat Utamanya, Ada Apa?

Sebelumnya, FIFA telah membatalkan jabatan tuan rumah U-20 2023 dari Indonesia karena penolakan Israel yang dilayangkan oleh sejumlah pejabat pemerintah.

Penolakan tersebut dinilai sebagai kegagalan untuk saling menghormati sesuai komitmen di setiap turnamen FIFA.

Pihak PSSI juga kecewa karena sepak bola Indonesia justru dijadikan ajang politisi dengan menggunakan mayoritas umat Islam untuk menolak partisipasi Israel.

Baca Juga: BURUAN DAFTAR! Jangan Sampai Ketinggalan, Mudik Gratis dari Kementerian Perhubungan dengan Kapasitas 585 Bus

Akhirnya FIFA memutuskan untuk mengambil tindakan setelah PSSI membatalkan pengundian turnamen karena Gubernur Bali menolak wilayah otoritasnya didatangi Israel.

Penghapusan FIFA atas posisi Indonesia menjadi calon tuan rumah U-20 2023 menimbulkan kesedihan dan kemarahan di banyak kalangan.

Keputusan ini juga membuat Tim Nasional Sepak Bola Indonesia menangis dan kecewa karena telah sering berlatih untuk berpartisipasi dalam ajang internasional tersebut.

Baca Juga: Masih Tersedia! Mudik Gratis 2023 BUMN Kota Tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang hingga Lampung, Ini Syaratnya!

Masyarakat lain juga banyak yang melontarkan kesedihan karena telah melakukan banyak persiapan untuk menonton pertandingan yang dijadwalkan 20 Mei sampai 11 Juni.

Para pedagang dan panitia U-20 juga gigit jari pasalnya beberapa pengusaha telah bersiap untuk memanfaatkan momen penting tersebut.

Masyarakat penyuka sepak bola juga beramai-ramai mengungkapkan kekesalan mereka di berbagai media sosial karena pembatalan oleh FIFA.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler