"Saat ini (akses internet) masih 78 persen, target APJII di Indonesia lebih dari 90 persen, tentunya pemerataan akses ini menjadi PR (tantangan) bersama dan menjadi fokus para anggota juga Pemerintah agar pemerataan internet berkembang sampai ke pelosok," tambah Muhammad Arif Angga.
Selain membahas Laporan Pertanggungjawaban, RAKERNAS juga menyelenggarakan diskusi terbuka, sesi tanya jawab, dan paparan pengawasan yang dipimpin oleh dewan pengawas APJII.
Hal ini memberikan kesempatan kepada anggota untuk mendalami isu-isu tertentu yang mereka anggap penting dalam pengembangan industri internet di Indonesia.
Untuk target, APJII berencana akan lebih masif melakukan kolaborasi bersama para anggota, menciptakan forum bisnis, bekerja sama dengan stakeholder, Pemerintah, dan organisasi.
"Mengadakan kolaborasi yang terus mendorong peningkatan pemerataan akses internet hingga mengadakan program literasi digital dalam penggunaan internet," tambahanya.
Selanjutnya, salah satu kegiatan penting yang diadakan dalam rangka RAKERNAS adalah Musyawarah Nasional Luar Biasa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (MUNASLUB/ART).
MUNASLUB ini memiliki tujuan utama untuk mengesahkan rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tahun 2023 yang telah disusun oleh kelompok kerja Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.