Network
BERITASUKOHARJO.com - Pemerintah Indonesia menyiapkan Kapal Motor (KM) Sinabung sebagai alternatif akomodasi untuk KTT ASEAN 2023 yang akan berlangsung di Labuan Bajo pada tanggal 9-11 Mei 2023.
Seperti yang dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari Instagram @kemensetneg, KM Sinabung ini diperuntukkan bagi tim pendamping delegasi negara-negara anggota ASEAN di acara KTT nanti
Tim pendamping tersebut terdiri dari tim media, tim pengamanan, dan tim pendukung lainnya. Saat ini KM Sinabung telah berlabuh di Marina Labuan Bajo.
Kapal ini telah bisa diakses secara gratis khusus untuk para delegasi dan tim pendukung KTT mulai tanggal 6-12 Mei 2023.
Tentu saja kapal ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kelancaran pekerjaan para delegasi dan tim pendukungnya.
Adapun fasilitas pendukung yang terdapat dan bisa diakses oleh mereka, adalah meeting room dengan kapasitas 150 orang, kantin, toilet, mushola, klinik, dan minimarket.
Selain fasilitas pendukung, KM Sinabung juga memiliki kapasitas yang dapat menampung hingga 2.000 penumpang.
Terbagi dalam 32 kabin kelas 1A, 20 kabin kelas 1B, 42 kabin kelas 2A, 14 kabin kelas 2B, dan kabin ekonomi.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Lembang Paling Hits dan Instagramable Terbaru
Dengan adanya alternatif akomodasi ini diharapkan dapat mensukseskan acara KTT ASEAN di Labuan Bajo ini.
Selain menyiapkan akomodasi, pemerintah Indonesia juga menyiapkan infrastruktur digital untuk menunjang kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN ini.
Pemerintah bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia memastikan jaringan internet dan telekomunikasi berjalan lancar.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan jaringan back up untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan akses internet pada event berskala internasional ini.
Baca Juga: SELAMAT! NewJeans Resmi Pecahkan Guinness World Record Kalahkan Lisa BLACKPINK dan Jungkook BTS
Menurut Menkominfo, Johnny G.Plate, jaringan internet ini sudah hampir rampung 100 persen agar upload dan download data yang dilakukan oleh para tamu pada perhelatan KTT ASEAN dapat terlaksana dengan baik dan memadai.
“Kami terus menyiapkan kualitas jaringan internet yang mencukupi sebagai kebutuhan siaran selama perhelatan berlangsung termasuk jaringan seluler maupun fixed network-nya agar bandwidth yang cukup, sehingga upload dan download data nanti bisa dilakukan dengan baik dan memadai,” jelasnya seperti dikutip dari akun Instagram kemensetneg.ri.
Pemantauan semua elemen digital ini akan dilakukan oleh NOC PT Telkom Indonesia di Manggarai Barat.
Selain itu, pemerintah juga akan menyiagakan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang berada di Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.***
