Network
“Spirit dasarnya bagaimana menggalang dana infaq, kemudian dana infaq ini digulirkan menjadi akses permodalan yang tidak berbiaya, yang bisa kita sebut tanpa riba, tanpa bunga, dan biaya lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Bantuan PKH Tahap 2 Sudah Cair, yuk Cek Jadwal Penyaluran Bansos yang akan Kamu Terima
Selain itu, ia juga menjelaskan permodalan di bank Infaq bisa diakses oleh mereka yang hanya mampu mencicil Rp5.000.
“Di bank Infaq cicilan terkecil itu bisa Rp5.000 sebetulnya, sampai mereka berkembang dan berkembang dan cicilan terbesar itu mencapai Rp1.250.000.
Di situlah fungsi bank Infaq bisa diakses oleh yang paling lemah ekonominya sampai nanti bisa meningkat mencicil sampai jutaan,” tuturnya lagi pada Sandi.
Pada kesempatan yang sama, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Imam Masjid Istiqlal, Prof. Dr.KH. Nasarudin Umar, MA yang akan memfasilitasi kegiatan bank Infaq di Masjid Istiqlal dan meminta Sandi ikut berperan dalam perkembangannya.
“Jika Masjid Istiqlal dipandang lebih strategis mewadahi ini, terserah teman-teman mau bersama orangnya atau sistemnya, kita punya tempat disini untuk mewadahi itu. Ini perlu kita tindak lanjuti Pak Sandi,”ucapnya.
Saat ini bank Infaq telah berkembang dan memiliki beberapa cabang di seluruh Indonesia, walaupun masih banyak daerah yang belum terjangkau maksimal.
